Sonora.ID – Berikut pembahasan mengenai struktur drama, beserta ciri-ciri dan unsurnya.
Drama merupakan bentuk karya sastra yang mengilustrasikan kehidupan dengan menyampaikan sebuah permasaalahan lewat dialog.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), drama adalah komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (akting) atau dialog yang dipentaskan.
Dalam sebuah teks drama terdapat struktur drama, unsur-unsur drama, dan kaidah kebahasaan yang digunakan.
Cerita atau kisah terutama yang melibatkan konflik atau emosi yang khusus untuk pertunjukan teater.
Baca Juga: Novel Sejarah: Pegertian, Struktur dan Contohnya, Dibahas Lengkap!
Maka dari itu, kualitas komunikasi, peran, dan emosional pemeran yang terlibat, merupakan aspek yang sangat krusial karena dinilai mampu menarik perhatian penonton.
Nah, sekarang mari kita membahas seluk beluk drama secara mendalam, mulai dari struktur drama, ciri-ciri drama dan unsur drama.
Struktur Drama
- Prolog
Bagian pertama dari struktur teks drama adalah prolog. Prolog dapat dipahami sebagai kata pendahuluan atau kata-kata pembuka yang memiliki peran sebagai pengantar.
Prolog sendiri biasanya berisi penjelasan gambaran umum tentang tokoh, konflik, latar belakang cerita, atau berbagai hal yang terjadi dalam drama.