Find Us On Social Media :
Ajang Pustakawan Tingkat Nasional 2023 (Istimewa)

Sebanyak 15 Pustakawan Bersaing di Tingkat Nasional

Jumar Sudiyana - Kamis, 18 Mei 2023 | 00:09 WIB

Jakarta, Sonora.Id - Sebanyak 15 pustakawan mengikuti ajang pemilihan Pustakawan Berprestasi Terbaik Nasional 2023 yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional.
Selama tiga hari (15-17 Mei), seluruh peserta mengikuti sejumlah tahapan penilaian yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan profesionalitas kerja melalui proses wawancara dan presentasi.

Hasilnya, pustakawan Novy Diana Fauzie dari Universitas Muhammadiyah, Daerah Istimewa Yogyakarta, meraih predikat terbaik pertama. Juara 2 diraih oleh pustakawan Juznia Andriani dari Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian, Kementerian Pertanian. Dan juara tiga direngkuh oleh pustakawan Aris Nurohman dari Universitas Islam Negeri (UIN) Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri, Purwokerto.

Dalam pernyataannya, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpustakaan Nasional Adin Bondar mengatakan ajang pustakawan berprestasi adalah ajang pemilihan putra-putri terbaik bangsa di bidang perpustakaan yang memiliki prestasi unggul dalam bidang kepustakawanan, profesional, berkepribadian baik, berdedikasi, inovatif, kreatif dan bertanggung jawab.

“Pustakawan adalah salah satu mesin penggerak perpustakaan. Peran pustakawan semakin berkembang dari waktu ke waktu. Pustakawan tidak hanya melayani sirkulasi dan pengolahan buku tetapi juga dituntut untuk dapat memberikan informasi secara cepat, tepat, akurat dan efisien,” imbuh Adin, ketika diwawancarai pada Rabu malam, (17/5).

Paradigma perpustakaan saat ini membutuhkan pustakawan-pustakawan yang adaptif dan memiliki kemampuan soft skill dan hard skill yang tinggi. Ekspansi peranan perpustakaan diperlukan tidak hanya sebagai information provider. Namun, pustakawan dituntut menjadi mentor bagi masyarakat dengan kemampuan inovasi, kreatifitas untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

Ketiga pemenang ajang pemilihan pustakawan berprestasi 2023 oleh Perpusnas diberikan kesempatan mengikuti ajang International Federation Library Association (IFLA), di Rotterdam, pada Agustus mendatang.