Find Us On Social Media :
Apel Kesiapsiagaan Bencana Karhutla Provinsi Sumsel Tahun 2023 (humas polda sumsel )

Apel Kesiapsiagaan Bencana Karhutla Provinsi Sumsel Tahun 2023

Jati Sasongko - Kamis, 18 Mei 2023 | 13:01 WIB

Palembang, Sonora.ID - Gubernur Sumsel H Herman Deru didampingi Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo SIK pimpin langsung Apel Kesiapan Personil dan Peralatan dalam rangka penguatan Kapasitas Kawasan untuk Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kabakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Sumsel Tahun 2023. Apel Kesiapsiaan Bencana Karhuta tersebut digelar di Halaman Griya di Agung Palembang, Rabu (17/5).

Dalam apel kesiapan siagaan bencana kali ini melibatkan 1.120 personil terdiri dari TNI/Polri, Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, Dinas Sosial, Dinas Pehubungan, BPBD, Satpol PP, Damkar, Kwarda Pramuka, Dinas Kesehatan, Ketua RPK Sinarmas Group, Balai PPI Karhutla Wilayah Sumsel serta Dinas dan Instansi terkait lainnya.

Herman Deru mengatakan apel kesiapsiagaan ini merupakan tidak lanjut dari status siaga darurat Karhutla yang  sudah ditetapkan Pemprov Sumsel  pada pertengahan  Maret 2023 lalu. Dimana dalam pencegahan dan kesiapsiagaan ini semua elemen  diajak untuk tetap bersiaga. 

Baca Juga: Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan HUT ke-42 Dekranas dan HKG ke 51 PKK, Wagusu Musa Rajekshah: Sinergi dan Beri Kesan Baik

"Alhamdulillah semua pihak peduli terhadap penanganan karhutla ini. Sejak tahun 2020, 2021 dan 2022. Insya Allah tahun 2023 ini kita bisa mengendalikan karhutla sehingga asap tidak menyebar khususnya ke Ibukota Provinsi Sumsel, dimana disitu banyak objek vital lalulintas udara," harapnya.

Untuk itu Herman Deru mengapresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pencegahan  karhutla. Tidak hanya itu saja, Herman Deru mengatakan dalam penguatan kapasitas kawasan untuk pencegahan dan Kesiapsiagaan penanggulangan bencana Karhutlah BNPB juga memberikan dukungan dengan bantuan helikopter. 

"Kita ucapkan terima kasih, tadi menerima bantuan helikopter dari BNPB," ujarnya. 

Herman Deru menyebutkan tahun ini sudah telapor pernah terjadi  555 hotspot di wilayah Sumsel,  tetapi semua titik api tersebut  bisa dikendalikan. 

"Terima kasih kepada semua pihak termasuk masyarakat sampai dengan tingkat dilapangan seperti petani dengan kesadarannya tidak membakar lahan," tambahnya.

Selain itu lanjut Herman Deru, Badan Restorasi Gambut yang sudah memberikan bantuan sekat kanal di beberapa kabupaten rawan karhutla