Palembang, Sonora.ID – Calon Jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede telah berangkat, Rabu (24/5/2023) dini hari di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Ustadz Taufik Pengurus Daerah Ikatan Da'i Indonesia (PD IKADI) Palembang, Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang, Dosen Tetap Universitas Serasan Muara Enim kepada sonora (25/05/2023) mengatakan bahwa menunaikan ibadah haji adalah melaksanakan perintah Allah SWT dalam ibadah melengkapi rukum islam yang kelima, Haji bila mampu. Berhaji pahalanya tidak terhingga bahkan pahalanya Allah SWT akan ganti dengan surganya.
“Diantaranya umroh dan yang lain akan menghapus dosa. Haji yang mabrur balasannya adalah surga. Haji adalah puncak seluruh ibadah baik fisik, rohani, ilmu, tenaga, pikiran, biaya. Semua hal yang terkandung dalam tubuh manusia dikerahkan,” ujarnya.
Setiap orang yang melaksanakan Haji akan diampuni dosa-dosanya, uangnya akan diganti, uang yang dikeluarkan baik berupa materi maupun nonmateri termasuk kesehatan, ibadah dan sebagainya. Bagi seorang perempuan, jihadnya adalah ketika tidak punya kemampuan fisik, tenaga, kekuatan dianjurkan melaksanakan ibadah haji dan umroh.
Ini setara dengan berjihad. Panggilan haji bukan hanya kepada yang beriman saja tapi juga kepada manusia lainnya, tinggal masalah kemampuan, mampu dalam hal fisik, biaya, kesehatan, keselamatan.
“Haji sudah ditunggu-tunggu kaum muslimin dan muslimat apalagi dua tahun lalu pandemi jadi tidak ada keberangkatan dari seluruh negara,” pungkasnya.
Bagi yang mampu namun tidak memikirkan haji ada konsekuensinya. Boleh memilih kematiannya secara kafir yahudi atau nasrani. Wajib hukumnya melaksanakan haji bila mampu.
“Lebih baik daftar haji lebih dulu meskipun menunggu lama karena diwajibkan. Nanti kalau punya dana silahkan berangkat umroh sambil menunggu ibadah haji,” ujarnya.
Badal haji adalah bila seorang yang tidak mampu lagi secara kesehatan secara fisik dan boleh dihajikan orang yang sudah haji baik keluarga mapun orang lain yang sudah haji.
“Berangkatlah haji selagi masih muda. Menyetor 25 juta tinggal nunggu keberangkatan. Sambil menunggu bila ada rezeki bisa umroh terlebih dahulu. Bagi yang tidak mampu bisa beribadah sekuat mungkin, berikhtiar, perbanyak baca Al Quran, perbanyak sholat, zikir, puasa sunnah dan perbanyak ibadah sesuai kemampuan,” tutupnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Aturan Baru, Calon Jamaah Haji Lansia Banjarmasin Pilih Mundur!