Pontianak, Sonora.ID - Pekan Gawai Dayak Ke-XXXVII resmi ditutup pada Selasa, 23 Mei 2023. Segala perlombaan, pentas seni dan budaya Dayak Kalimantan Barat untuk PGD tahun ini sudah selesai dilaksanakan.
Pada malam penutupan PGD ke-37 tersebut juga dilaksanakan penobatan Bujang Dara Gawai yang tahun ini diraih oleh Wondo Purwadi (Perwakilan Disdikbud Kota Pontianak) sebagai Bujang Gawai 2023, dan Agnes Prisila (Perwakilan Sanggar Sape') sebagai Dara Gawai 2023.
Ketua Sekretariat Bersama Kesenian Dayak (Sekberkesda) Kalbar Eugene Yohanes Palaunsoeka dalam sambutannya mengucapkan terima kepada semua pihak yang telah mendukung event PGD ke-37 tahun 2023.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh sponsor pendukung acara, baik seluruh pihak yang pendukung, sehingga acara ini dapat berlangsung dengan baik dan lancar, khususnya pihak keamaman, dari Polda, Polresta, sehingga keamanan dapat terjaga dengan baik, " ujarnya.
Sementara itu pada malam penutupan PGD ke-37 ini juga dilaksanakan pemberian penghargaan bagi para tokoh yang berkontribusi untuk kebudayaan Dayak.
Satu diantara tokoh tersebut adalah Joseph Odilo Oendoen, dimana penghargaan ini diterima sekaligus diwakilkan oleh anaknya, Victor E. Yoshua Oendoen.
"Puji Tuhan, inilah bentuk dedikasi dan loyalitas alm. papi, beliau memang sosok yang vokal dan aktif dalam penggagas dan penggiat seni budaya Dayak yang dapat diterima dan diapresiasi oleh masyarakat khususnya sesama orang Dayak, " terang Chua, sapaan akrabnya.
Dirinya juga berharap kedepannya event Pekan Gawai Dayak dapat berkesinambungan terus menerus diadakan setiap tahun, serta tetap menjaga solidaritas sesama.
"Kekompakan baik di internal maupun eksternal dan dapat pula nantinya bersaing di tengah perkembangan zaman yang pastinya akan kian meningkat dari segala aspek, " harapnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Pekan Gawai Dayak XXXVII Tahun 2023 Resmi Dibuka dengan Meriah!