Find Us On Social Media :
Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil meraih juara umum dalam Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke- 44 tingkat Provinsi Kalimantan Timur ()

Pemkab Kukar Targetkan Raih Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi Untuk Ke-tujuh Kalinya Tahun Depan

Etty Hariyani - Sabtu, 27 Mei 2023 | 14:17 WIB

Tenggarong, Sonora.ID - Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil meraih juara umum dalam Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke- 44 tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sekaligus mencatatkan sejarah meraih juara umum sebanyak enam kali berturut-turut.

Tidak berhenti dan berpuas diri sampai disini, Kabupaten Kukar kembali menargetkan untuk meraih juara untuk ke-tujuh kalinya di tahun 2024 mendatang.

Disampaikan oleh Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kukar, Sunggono yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar. Bahwa dengan raihan juara ini tentunya menjadi semangat tersendiri dalam pembinaan berkelanjutan kedepannya.

"Tentu kita punya strategi-strategi yang sudah disiapkan lebih lanjut kedepannya. Mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga kabupaten," ungkapnya.

Sambung sunggono, ada beberapa hal yang menjadi catatan dan pekerjaan yang harus dilakukan dalam pembinaan ini. Sehingga tujuan juara umum MTQ tingkat Provinsi Kaltim untuk ke-tujuh kalinya bisa kembali diraih tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: Omzet UMKM Tembus Rp 2,2 Miliar di MTQ Ke-56 Kota Medan!

"Ada tim kecil yang dibentuk guna mengevaluasi target-target capaian dalam pelaksanaan MTQ ini. Jadi, melalui tim ini, kita sudah menyusun beberapa strategi tersebut," jelasnya.

Sementara itu, terkait dengan pengelolaan anggaran yang diberikan oleh pemerintah daerah bagi pembinaan Tilawatil Qur'an di Kukar. Sunggono menegaskan bahwa atas dasar arahan dari Bupati Kukar dan didukung oleh kerja bersama sehingga pemanfaatan anggaran ini benar-benar dioptimalkan dalam melakukan pembinaan tersebut.

"Dari anggaran 100 persen yang diberikan oleh pemerintah daerah, sekitar 30 persen digunakan untuk operasional dan 70 persen nya murni untuk pembinaan. Jadi kita benar-benar memaksimalkan potensi yang dimiliki," tegasnya. (Etty Hariyani)