“Air adalah sumber kehidupan yang utama bagi seluruh masyarakat. Dengan ditemukannya beberapa sumber mata air baru ini, tentu dapat mengurangi krisis air bersih di wilayah timur Indonesia,” kata Prabowo.
Prabowo menjelaskan di setiap satu titik pembangunan sumur bor tersebut terdapat dua tandon yang masing-masing berisi 5.500 liter air.
Rincian 20 titik sumber air di Pulau Lombok tersebar di Lombok Timur 9 titik, Lombok Tengah 7 titik, dan Lombok Utara 4 titik.
Adapun 11 titik sumber air di Pulau Sumbawa tersebar di Sumbawa Barat 2 titik, Sumbawa Besar 3 titik, Dompu 2 titik dan Bima 3 titik.
Prabowo pun masih terus berupaya menambah sumber air lagi dengan terus mencari dan mengarahkan tim guna mencoba teknik baru untuk mencari sumber air bersih di lepas pantai.
“Saya sampaikan kepada seluruh TNI Polri melalui Babinsa dan Kades yang ada di pantai biasanya turun temurun mereka tahu di mana ada titik keluar air bersih. Biasanya dari pantai jaraknya 100 meter sampai 1 kilometer. Ini potensi sangat besar dan sudah kita coba di Lombok Timur,” kata Prabowo.
Sementara itu, Kepala Desa Lamusung, Sumbawa Barat, Surya Ratna mengatakan kehadiran sumber air tersebut membawa sukacita bagi warganya.
"Alhamdulillah sudah kami nikmati dan rasakan manfaatnya. Ini telah terpasang di 200 rumah dengan 1000 jiwa," ucap Ratna.Tidak hanya mengucap rasa syukur, Ratna bahkan mengundang Prabowo mampir ke Desa Lamusung bila kembali melakukan kunjungan kerja ke Sumbawa.
"Kami berharap Bapak datang ke Sumbawa Barat, bila perlu ke Desa Lamusung. Kalau Bapak datang, kami potong sapi nanti. Ini permintaan kami, mohon berkenan, Pak," sambung Ratna.
"Terima kasih Ibu Kades Lamusung. Saya berusaha nanti kalau lewat dan saya bisa, saya berkunjung, insyaallah," jawab Prabowo.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Sekretaris Desa Ranggo Kabupaten Dompu, Dedi Purwanto.
"Sebelumnya kami harus menempuh jalan kaki 1 sampai 2 kilometer di puncak kemarau utk mendapat air bersih," kata Dedi.
Ia melanjutkan, manfaat sumber air yang diberikan Prabowo telah menjangkau 169 dari 927 kepala keluarga (KK) di desanya.
Dedi berharap perluasan bantuan dapat dilakukan agar seluruh warga Desa Ranggo dapat merasakan kemudahan mendapat air bersih.
"Terima kasih, saya kira Pak Rektor nanti bisa kirim tim survey dan bagaimana kita bisa bantu sebesar-besarnya supaya produktifitasnya maksimal," ujar Prabowo.Program penanggulangan krisis air di NTB merupakan kerja sama Kemhan RI dan Unhan RI yang dalam studinya menemukan puluhan titik air di sejumlah desa yang kekurangan air bersih.
Setelah meresmikan 11 titik di Sumbawa, Prabowo mengungkapkan bahwa bantuan mengatasi krisis air akan berlanjut ke sejumlah wilayah lain di tanah air.
"Ke depan tidak hanya Lombok dan Sumbawa, tapi daerah-daerah lain di seluruh Indonesia yang kekukarangan air dapat kita atasi," pungkas Prabowo.