Dijelaskan dalam rilis hasil survei ini Senin secara daring via YouTube bahwa lima provinsi terbesar di Indonesia adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Banten. Jumlah pemilih di lima provinsi terbesar ini mencapai 57,6% dari populasi nasional.
Prabowo unggul di Jawa Barat dengan perolehan 29%, Sumatera Utara dengan perolehan 50,0%, dan Banten 48,2%.
Di provinsi Jawa Barat, Ganjar dan Anies masing-masing mendapatkan 15,0% dan 26,3%.
Sementara itu untuk dua provinsi lainnya Ganjar unggul di Jawa Timur 35,3% dan di Jawa Tengah 55.2%.
"Di dua provinsi ini Ganjar mendapatkan dukungan terbesar. Namun dominasi Ganjar di Jawa Tengah dan Jawa Timur bisa tergerus. Ini akan terjadi jika di dua provinsi terbesar itu menjadi pertarungan relawan Jokowi pro Prabowo vs relawan Jokowi pro Ganjar," tulis laporan tersebut.
Pembicara LSI Denny JA, Ardian Sopa menjelaskan bahwa masyarakat menganggap isu ekonomi menjadi sangat penting setelah pandemi Covid-19, sehingga sebanyak 85,6 persen suara responden merasa membutuhkan sosok strong leader atau pemimpin yang kuat demi membangkitkan perekonomian.
Ardian juga mengungkapkan munculnya argumen dalam riset kualitatif tentang faktor yang mempengaruhi pandangan masyarakat soal strong leader.
Selain itu, Prabowo juga telah dikenal luas oleh masyarakat karena konsisten bercita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai macan Asia sejak sembilan tahun lalu.
"Kenapa Pak Prabowo menjulang? Dibandingkan capres lain, Prabowo terkesan pemimpin paling tegas, paling diterima di spektrum politik yang lebih luas, sehingga mampu kuat memulai kebangkitan ekonomi yang sudah ada.
Survei LSI digelar pada 3 hingga 14 Mei 2023 dengan melibatkan 1.200 responden. Sample survei diambil dengan metode multi-stage random sampling.