Find Us On Social Media :
berita, foto dan video by Media partner Gerindra ()

Prabowo: Dalam Demokrasi Jangan Saling Ejek dan Caci Maki

Liliek Setyowibowo - Rabu, 31 Mei 2023 | 15:10 WIB

Jakarta, Sonora.ID - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto meyakini kerukunan adalah kunci membangun Indonesia. Menurutnya, langkah konkret yang perlu dilakukan yakni menerapkan demokrasi sehat yang jauh dari saling ejek.
 
Ia menilai, demokrasi Indonesia harus punya ciri khas. Dan, demokrasi Indonesia jangan meniru negara lain.
 
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menjadi pembicara di MNC Forum LXX (70th) di iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (30/5).

"Dalam demokrasi kita jangan caci maki, saling mengejek. Melainkan harus rukun, ke arah persatuan," tegasnya.

Prabowo berpendapat, daripada saling ejek, demokrasi di Indonesia sebaiknya dibangun dengan persaingan yang fokus pada gagasan dan tidak anti kritik.

 
Ia memandang, semua pihak harus bersahabat dalam membangun negara. 
 
Baca Juga: Serius Antisipasi Krisis Air, Prabowo Resmikan Total 31 Sumber Air di NTB
 
"Mari kita bersaing yang baik. Dalam hal gagasan dan program. Kita jangan sungkan untuk saling merangkul, saling bersahabat," lanjut Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu pun menyinggung soal politik tanah air di mana dia menjadi salah satu capres yang bakal berlaga di Pemilu 2024.

"Kalau nanti insya Allah, saya terus capres, ini bukan kampanye ya. Kalau nanti Pak Ganjar terus maju, Pak Anies juga, saya tidak menganggap mereka lawan. Saya anggap mereka saudara saya sendiri," ujar Prabowo yang disambut riuh hadirin.

 
Prabowo pun mengingatkan bahwa persatuan nasional merupakan kunci utama untuk membangun Indonesia menjadi negara kuat.
 
Apalagi bangsa Indonesia adalah yang majemuk. Kemajemukan bangsa dapat berubah menjadi bumerang yang rawan terpecah belah jika tidak dikelola dengan baik.
 
Oleh sebab itu, tak bosan ia mengingatkan akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa agar Indonesia menjadi bangsa yang semakin besar dan kuat.
 
Baca Juga: Serius Antisipasi Krisis Air, Prabowo Resmikan Total 31 Sumber Air di NTB