Tanah Laut, Sonora.ID – Tepat di tanggal peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor memimpin langsung penanaman 7.000 bibit mangrove di kawasan Pantai Sungai Bakau, Desa Sungai Bakau, Kabupaten Tanah Laut, pada Senin (05/06) siang.
Dalam sambutannya, Gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu mengatakan, penanaman bibit mangrove merupakan bagian yang tak terpisahkan dari program Revolusi Hijau yang salah tujuan utamanya adalah untuk mengatasi perubahan iklim.
“Gerakan revolusi hijau yang sudah kita canangkan sejak 2017 lalu, setidaknya mampu mengurangi panas yang kita rasakan,” ujar Paman Birin.
Oleh karena itu ia meminta kepada Bupati/Wali Kota se-Kalsel untuk bergerak bersama, menggaungkan Revolusi Hijau dengan turut serta menggerakan masyarakat untuk bersama-sama menggelorakan Gerakan cinta menanam.
Selain menanam pohon yang kelak berfungsi sebagai penyerap air berlebih, perlu juga menurutnya dilakukan revitalisasi sungai yang akan menampung air hujan, sehingga tidak terjadi banjir.
Baca Juga: Kerja Bareng Forum Genre & BKKBN Kalsel, Datangi Sekolah Edukasi Gizi & Cegah Anemia
“Penanaman dan pembersihan sungai dilakukan agar kita siap saat musim hujan datang,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai lingkungan dengan ikut menanam di lingkungan sendiri, dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Ulun mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan, Hanifah Dwi Nirwana mengatakan, ekosistem mangrove berperan penting dalam pemeliharaan keseimbangan siklus biologi di suatu perairan.