Sonora.ID - Perhelatan Java Jazz Festival pada 2-4 Juni 2023 telah usai. Festival musik yang mengusung konsep pemilahan sampah (Less Waste More Jazz) menghasilkan timbulan sampah mencapai 9.051 kg atau sekitar 9 ton sampah.
Di antara berbagai jenis sampah, karton bekas kemasan minuman yang terpilah juga ikut didaur ulang.
Upaya ini menjadi salah satu komitmen produsen, penyelenggara event dan konsumen untuk bersama-sama menjaga Bumi tetap lestari.
Hal ini juga sejalan dengan tema Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2023, Solusi Untuk Polusi Plastik #BeatPlasticPollution.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menekankan momen ini penting untuk menggugah, menumbuhkan serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian lingkungan.
Baca Juga: Agincourt Resources Tingkatkan Daur Ulang Sampah Plastik di Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Sementara itu, lebih dari 10 tahun, Java Jazz Festival menerapkan less waste berkolaborasi dengan para mitra salah satunya Tetra Pak dan Greeners.
Salah satu tim Less Waste dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Rahmat menilai, pemilahan sampah tahun ini semakin baik. Sebaran titik tempat sampah terpilah juga semakin banyak. Apalagi timbulan sampah event tahun ini lebih besar dari pada tahun lalu.
Apresiasi juga datang dari penonton asal Jakarta, Sinta. Menurutnya, dengan adanya tempat sampah terpilah ia merasa terbantu dan teredukasi.
“Pemilah sampah penting banget agar setelah itu bisa dikelola sesuai jenisnya,” imbuhnya