Find Us On Social Media :
Bio Farma. ()

Shadiq Akasya Siap Realisasikan Bio Farma Group Jadi Holding Farmasi dengan Valuasi USD 10 Billion

Indra Gunawan - Jumat, 9 Juni 2023 | 09:10 WIB

Jakarta - Kementerian BUMN menetapkan Shadiq Akasya sebagai Direktur Utama Bio Farma dengan surat keputusan Nomor: SK-110/MBU/06/2023 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) Bio Farma pada 5 Juni 2023.

Tidak hanya mengangkat Direktur Utama, pada Surat Keputusan (SK) tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat nama-nama baru sebagai anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bio Farma.

Dalam siaran pers Bio Farma, Kamis (8/6/2023), disebutkan bahwa SK Menteri BUMN tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri I BUMN RI Pahala Nugraha Mansury.

Pahala menyampaikan terima kasih atas dedikasi Honesti Basyir selama menjabat sebagai Direktur Utama Bio Farma terutama saat melalui masa pandemi.

”Kami atas nama pemegang saham tentunya mengucapkan terima kasih kepada Pak Honesti yang selama ini sudah menjabat sebagai Dirut,” kata Pahala.

Baca Juga: Setelah BNI Life, Shadiq Akasya Kini Nahkodai Bio Farma

Pahala menyebut, tidak hanya berkontribusi dalam pembentukan Bio Farma sebagai Holding, Honesti Basyir juga berperan pada masa-masa yang cukup sulit di dunia farmasi.

”Di mana pada waktu itu kita mengalami masa pandemi Covid-19, mencari solusi untuk kebutuhan vaksin Covid-19, mendistribusikan, dan juga melakukan pengembangan IndoVac," tutur Pahala.

"Menjadi salah satu upaya kita semua untuk melakukan penanggulangan pandemi dan tentunya juga melakukan berbagai upaya untuk bisa melakukan pengembangan organisasi,” tuturnya lagi.

Kepada Direktur Utama Bio Farma yang baru bersama-sama dengan direksi lain, Pahala berharap untuk dapat merealisasikan visi Biofarma Group menjadi sebuah Holding Farmasi yang memiliki value lebih dari 10 Billion Dollar.