Luwuk, Sonora.ID - Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Erwin Dwiyanto beserta Tim Management melakukan kunjungan kerja selama 3 hari ke unit lokasi Pertamina yaitu Fuel Terminal (FT) Luwuk, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bubung, serta SPBU, SPBE dan Agen LPG di Sulawesi Tengah yakni pada Rabu-Jumat (7-9 Juni 2023).
Kunjungan tersebut dalam rangka memperkuat komitmen terkait aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE) seluruh pekerja dan mitra Pertamina di lapangan sekaligus memastikan distribusi BBM dan LPG.
Kunjungan tersebut juga bertujuan menekankan budaya HSSE untuk meningkatkan kualitas kerja seluruh insan Pertamina dan Pihak Ketiga yang menyalurkan BBM dan LPG. Dengan demikian kegiatan penyaluran tetap dalam kondisi yang aman dan lancar.
Pada kesempatan tersebut Erwin Dwiyanto mendapatkan penjelasan terkait profil dan pola bisnis oleh masing-masing pimpinan unit lokasi. Ia juga memantau sarana fasilitas hingga melihat kesiapan pengamanan jika terjadi kebakaran di fasilitas pihak ketiga yaitu dengan melaksanakan uji coba penyiraman tangki LPG dengan water springkler di salah satu SPBE kota Palu.
Erwin Dwiyanto dalam lawatannya tersebut memberi semangat dan insight kepada para pekerja, mulai level pimpinan lokasi hingga yang terbawah. Ia menyampaikan betapa pentingnya mengutamakan budaya HSSE sehingga kondisi operasional selalu dalam kondisi siaga.
Baca Juga: Tingkatkan Kesiapsiagaan, Pertamina Laksanakan Upskilling Operasi dan HSSE Drill
"Semua personel jangan lengah sedikitpun terhadap aspek keselamatan kerja, patuh terhadap aturan yang ada, Standart Operational Procedure (SOP) dan ketentuan lainnya yang berlaku, juga aktif melakukan intervensi jika ditemukan adanya unsafe condition, serta peduli terhadap sesama rekan kerja, terlebih jika ada potensi bahaya yang mengancam, ” ujar Erwin.
Lebih lanjut ia mengatakan, sebagai Objek Vital Nasional yang melayani kebutuhan energi hampir sebagian wilayah Sulawesi Tengah, kesiapan dan kehandalan peralatan yang ada di FT Luwuk harus dipastikan selalu dalam keadaan baik.
"Utamanya kami juga memastikan semua personel yang mengemban amanat melayani kebutuhan energi masyarakat juda dalam kondisi prima,” ucap Erwin
Diketahui, sejak beroperasi tahun 1980, hingga saat ini peranan FT Luwuk wilayah Sulawesi Tengah sangat penting. Wilayah tersebut bisa memiliki produk seperti Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite, Biosolar serta Avtur untuk melayani pengiriman BBM ke 30 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), SPBU Kompak, Pertashop, Stasiun Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) dan SPBU Satu Harga yang tersebar di Sulawesi Tengah. "Kapasitas total penyimpanan BBM yang dimiliki oleh FT Luwuk sebesar 11.330 KL dimana setiap harinya rata-rata melayani pengiriman produk sebanyak 554 KL," sebutnya.
Di sisi lain, kata Erwin, peninjauan berkala kesiapan sarpas distribusi energi adalah sebagai bentuk optimisme Pertamina dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Propinsi Sulawesi Tengah. Pada triwulan I-2023 terhadap triwulan I-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 13,18 persen (y-on-y).
Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Industri Pengolahan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 29,41 persen. Sementara dari sisi Pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 18,74 persen (sumber data BPS Sulteng).
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News