Find Us On Social Media :
Foto: Ilustrasi vaksin ()

Bio Farma Kembali Kirim Ratusan Ribu Dosis Vaksin Pentavalen untuk Nigeria

Indra Gunawan - Selasa, 13 Juni 2023 | 12:30 WIB

Bandung, Sonora.ID - Usai dilakukan pengiriman vaksin Pentavalen tahap pertama sebanyak 730 ribu dosis ke Nigeria pada 28 Mei 2023 lalu, Bio Farma kembali melakukan pengiriman tahap kedua sebanyak 850 ribu dosis vaksin yang sama pada 11 Juni 2023 kemarin.

Pengiriman ribuan dosis vaksin ini merupakan hasil dari perjanjian kerjasama antara Bio Farma dengan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau dikenal dengan Indonesian Aid Kementerian Keuangan RI.

"Kami sebagai induk Holding BUMN Farmasi menyiapkan ribuan dosis vaksin Pentavalen yang kami kirim dalam dua tahap. Tahap pertama 730 ribu dosis vaksin dan tahap kedua 850 ribu dosis vaksin sehingga total vaksin pentavalen yang dikirimkan adalah 1,5 juta dosis," ucap Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya dalam siaran persnya, Senin (12/6/2023).

"Ini merupakan dukungan program vaksinasi Pentavalent di Nigeria," jelasnya.

Baca Juga: Shadiq Akasya Siap Realisasikan Bio Farma Group Jadi Holding Farmasi dengan Valuasi USD 10 Billion

Diketahui, penandatanganan kerjasama tersebut sudah dilakukan oleh Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan Bio Farma, Sri Harsi Teteki dan Direktur Investasi dan Penyaluran Dana Indonesian Aid/ LDKPI, Iwan Nur Hidayat di Kantor Pusat Bio Farma Bandung pada 9 Juni 2023 lalu.

Shadiq juga mengatakan bahwa langkah ini merupakan realisasi komitmen Holding BUMN Farmasi dalam mendukung program pemerintah untuk menjaga ketahanan kesehatan dunia.

“Telah menjadi komitmen kami untuk mendukung program pemerintah, dalam kerjasama di bidang kesehatan yang bertujuan untuk menjaga ketahanan kesehatan global. Hal ini akan menjadi program yang berkelanjutan dengan Pemerintah Nigeria," kata Shadiq.

“Produk vaksin yang diserahkan kepada Pemerintah Federal Nigeria ini adalah produk unggulan dari Bio Farma dengan kualitas yang telah memenuhi standar dunia yaitu Pre-qualified WHO (sertifikasi WHO)," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan Bio Farma, Sri Harsi Teteki mengungkapkan terima kasih atas kepercayaan Indonesian AID kepada Bio Farma.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Indonesian AID /LDKPI Kementerian Keuangan RI yang telah memberi kepercayaan kepada Bio Farma dalam menyediakan vaksin untuk dihibahkan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Nigeria atas kepercayaan penggunaan produk vaksin yang diproduksi oleh Bio Farma untuk digunakan sebagai program imunisasi nasional di Nigeria. Kami berharap ke depannya Bio Farma dapat bekerja sama dengan Nigeria dalam menyehatkan masyarakat Nigeria juga global," ungkap Sri Harsi.

Diinformasikan juga bahwa kedepannya Bio Farma berencana akan melakukan kerja sama teknologi transfer untuk vaksin Pentavalen dengan mitra Perusahaan farmasi lokal di Nigeria. Jumlah penduduk dan angka kelahiran yang tinggi di Nigeria serta wilayah regional Afrika Barat, menjadi peluang Bio Farma untuk melakukan ekspansi pasar vaksin dengan menjadikan Nigeria sebagai Hub produksi vaksin untuk kebutuhan program vaksin global.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News