Makassar, Sonora.ID - Sekolah di Makassar dilarang memberlakukan tes baca, tulis dan hitung (Calistung) pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2023.
Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Muhyiddin mengatakan syarat tersebut ditiadakan untuk seleksi masuk sekolah jenjang TK dan SD. Jika ditemukan akan diberikan sanksi, tergantung bobot pelanggaran.
"Diberikan teguran jika ditemukan sesuai juknis. Itu bentuk pelanggaran, pencabutan izin operasional," ujarnya, Senin (12/6/2023).
Dia menjelaskan murid kelas satu SD tidak dituntut wajib bisa calistung. Disisi lain, anak-anak akan lebih diarahkan kepada pendidikan karakter.
"Itu penekanan dari kementrian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (Kemendikburistek)," jelasnya.
Baca Juga: Rakor di Balaikota, Wawali Makassar Dengar Langkah dan Program Pengentasan Kemiskinan
Muhyiddin meamaparkan proses PPDB jenjang TK, SD dan SMP negeri diawali sosialisasi mulai 5 sampai 24 Juni 2023.
Dilanjutkan proses pendaftaran mulai 24-28 Juni 2023 secara daring atau luring. Pengumuman siswa yang diterima pada 29 Juni 2023 untuk jalur zonasi.
"Sekarang mulai tahapan sosialisasi, dalam waktu dekat kita akan uji coba," tutupnya.