Sonora.ID - Dalam artikel ini kita akan mempelajari bersama mengenai hukum boyle sebagai salah satu hukum fisika dan kimia yang menganalisis hubungan antara tekanan dan volume dalam suatu gas.
Hukum Boyle diketahui dikemukakan oleh seorang filsuf, ahli kimia, fisikawan, dan penulis asal Irlandia bernama Robert Boyle pada tahun 1662.
Akan tetapi, hukum Boyle juga kerap disebut sebagai hukum Mariotte. Mariotte sendiri merupakan seorang fisikawan asal Perancis yang juga menemukan hukum Boyle secara independen pada tahun 1679.
Berikut ini pun paparan lengkap mengenai hukum Boyle, dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: 3 Hakikat Fisika: Sebagai Produk, Proses, dan Sikap
Pengertian Hukum Boyle
Hukum Boyle adalah hukum yang mendasari sifat fisik gas, yaitu tekanan dan volume. Hukum Boyle ini berbunyi bahwa “dalam ruangan tertutup, volume sejumlah massa gas akan berubah berbanding terbalik dengan tekanan, ketika suhunya konstan.”
Hukum ini bermula dari penelitian yang dilakukan oleh Robert Boyle bersama koleganya. Penelitian tersebut bertujuan untuk menganalisis adanya hubungan dan konektivitas antara tekanan dengan volume gas di suatu suhu tertentu.
Hasilnya ditemukan bahwa tekanan dan volume gas yang diletakkan di tempat yang tertutup adalah konstan.
Menurut penelitian ini, suhu dari suatu gas yang berada di tempat ruangan tertutup, maka tekanan gas tersebut akan bersifat kontradiktif dengan volumenya.