Find Us On Social Media :
Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Timur Khoirullah, M.Pd tengah memberi paparan (Sonora)

Belajar Lebih Menyenangkan di Sekolah yang Terapkan Kurikulum Merdeka

Liliek Setyowibowo - Rabu, 14 Juni 2023 | 11:00 WIB

Sonora.ID - Ada perbedaan dari sekolah yang telah menerapkan sistem pembelajaran kurikulum merdeka dengan yang belum menerapkan kurikulum merdeka pada sekolah di Kalimantan Timur. Hal tersebut disampaikan Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Timur Khoirullah, M.Pd saat menerima rombongan peserta Press Tour Festival Kurikulum Merdeka di kantor BPMP Kalimantan Timur, Minggu (11/06/2023).

“Bisa dilihat perbedaannya, pembelajaran di sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka belajar, pemberian materinya dilakukan dengan menyenangkan. Sehingga para murid sudah berani menyampaikan pendapat, bertanya dan sebagainya,”ujar Khoirullah.

Masyarakat, khususnya orangtua murid pun saat ini sudah familiar dengan implementasi kurikulum merdeka (IKM), jika sekolah anak mereka menerapkan (IKM).  Hal ini pun tak lepas dari peran semua pihak dalam men-kampanyekan Kurikulum Merdeka di Kalimantan Timur.

Pada kesempatan ini, Khoirullah pun menyampaikan salah satu hal baik yang ada di kurikulum merdeka adalah tidak adanya system zonasi. Tidak ada perbedaan materi yang dibagikan bagi tiap sekolah, sehingga tidak ada lagi sekolah yang bagus dan sekolah yang tidak bagus.

Baca Juga: Orangtua Murid Dukung Kurikulum Merdeka

“Kesempatan belajar sama yang diterima murid sama dan kurikulum pun sama” jelas Khoirullah.

Ia berharap ke depannya semua sekolah di Kalimantan Timur sudah dapat menerapkan kurikulum merdeka. Tentunya dengan dukungan makin banyaknya guru penggerak di Kalimantan Timur.

Sementara itu Kepala Balai Guru Penggerak propinsi Kalimantan Timur Wiwik Setiawati, M.Pd menyampaikan guru penggerak di Kalimantan Timur saat ini ada 418 orang dan 200-an guru lainnya dengan mengikuti pendidikan menjadi guru penggerak.

Peran Guru Penggerak di sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka sudah dapat dirasakan oleh orangtua murid. Orangtua murid dilibatkan dalam pameran project murid dan juga pentas seni murid.

“Para orangtua takjub dengan hasil project anak-anak mereka dan juga bangga dengan penampilan anak-anak mereka di atas panggung. Karena sebelumnya, para orangtua ada yang bertanya-tanya mengenai kesibukan anak-anak mereka. Tapi setelah mereka melihat hasilnya," pungkas Wiwik.

 

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News