Sonora.ID - Mahasiswa Universitas Tarumanagara Oliver Budi Wangge mengaku tidak menyangka bisa ikut mewakili Timnas Indonesia untuk cabang olahraga (cabor) E-Sports di ajang SEA Games 2023 di Kamboja.
Sejumlah tahapan seleksi hingga pemusatan latihan nasional (pelatnas) harus dijalaninya. Akibatnya, Oliver pun harus meninggalkan bangku kuliahnya di Untar. Namun, mahasiswa yang sekarang duduk di semester 6 ini mengaku kampus Untar mendukungnya dengan memberikan ijin kuliah dan ijin susulan kepadanya selama mengikuti proses seleksi dan latihan Timnas E-Sports Indonesia.
"Soalnya saya dari dulu tidak menyangka bisa jadi perwakilan Timnas Indonesia. Tapi, Untar memberikan ijin kepada saya untuk mengikuti proses ini, " ujar Oliver usai menerima beasiswa atas prestasinya menyabet emas cabor E-Sports di SEA Games 2023 di Kamboja.
Secara simbolis, beasiswa bagi Oliver diberikan oleh Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., IPU, AE di lantai 5 Gedung Utama Kampus Untar Jakarta.
Oliver kemudian bercerita ketika harus masuk pelatnas dan meninggalkan perkuliahannya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untar jurusan Manajemen Bisnis, ia berujar tidak melupakan pendidikan yang dijalaninya.
"Misalnya saya kuliah di pagi dan siang. Saya mengatur waktunya buat latihan di games E-Sports itu sore sampai malamnya. Jadi ketika ada kelas kuliah saya ikutin. Ujian segala macam saya ikutin. IPK saya sekarang sekitar 3,5 -an," ujarnya
Selain mampu mengatur waktu, Oliver yang sempat bercita-cita menjadi pemain bola ini mengaku dirinya harus tetap fokus dengan pendidikan yang dijalaninya. Alhasil, sebagai ganjaran atas prestasi yang diraihnya bersama Timnas E-Sports Indonesia, Oliver diganjar bonus yang dari Pemerintah Indonesia yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, pada 5 Juni 2023 lalu.
Usai memberikan beasiswa bagi Oliver, Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan mengungkapkan prestasi non akademik dari Oliver bisa dikonversikan atau menggantikan SKS yang wajib diambilnya selama perkuliahan di prodi Manajemen Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untar.
"Nanti konversi SKS-nya tergantung beliau (Oliver) dan prodinya. Dihitung durasi dia persiapan, pelaksanaan kegiatan, levelnya dari prestasi itu dan kemudian ada sistem konversi yang kita sediakan. Nah, nanti tinggal saya (Oliver) minta dikonversi sekian dan prodinya setuju lalu diajukan ke rektor, kita tinggal tanda tangan, " ujar Prof. Agustinus
Mengenai beasiswa yang diberikan, Rektor Untar Prof. Agustinus menjelaskan beasiswa bagi Oliver diberikan untuk semester tujuh (7). Ia pun dibebaskan dari biaya kuliah. Hal ini menjadi ganjaran atas prestasi yang diraihnya.
"Kalau semester 7, Oliver mengambil 20 SKS maka ia tidak perlu membayar. Biayanya sudah dibebaskan," pungkasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News