Palembang, Sonora.ID – Tahun ajaran baru 2023/2024 sudah ada di depan mata. Di tahun ajaran baru biasanya ada uang komite untuk anak peserta didik baru.
Menanggapi beberapa sekolah yang menarik uang komite dari wali murid, Pengamat Sosial Sumsel, Abdullah Idi kepada sonora ( 14/06/2023) mengatakan bahwa hal tersebut tidak masalah selama orang tua siswa tahu dan dilakukan secara transparan.
“Biasanya orang tua siswa sudah tahu tentang uang komite, selagi itu dilakukan secara transparan antara orang tua dan pihak sekolah tidak masalah,” ujarnya.
Menanggapi himbauan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda yang meminta pihak sekolah negeri tidak memungut biaya yang memberatkan, ia mengatakan bahwa hal itu terkait uang diluar yang resmi, selama yang resmi tidak masalah karena untuk kepentingan anak yang bersangkutan dalam belajar.
“Zaman dulu ada juga uang untuk bayar seragam sekolah tapi itu untuk siswa itu sendiri. Juga ada uang osis tapi resmi sifatnya. Masalah pendidikan adalah tanggung jawab bersama semua pihak. Demi kemajuan bangsa agar bisa berkompetisi dengan bangsa lain semua harus duduk bersama, kalau ada kelemahan-kelemahan wajar, mari bersama-sama diperbaiki. Kalau pendidikan kita maju maka masyarakat kita pun akan maju,” pungkasnya.
Baca Juga: Masyarakat Tidak Perlu Takut Melapor adanya Pelanggaran Pemilu ke Bawaslu
Sebelumnya, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda SH meminta agar setiap sekolah di Palembang khususnya sekolah negeri dari SD hingga SMP agar tidak meminta iuran bentuk apapun pada siswa dengan alasan apapun.
Hal ini dilakukan karena sebentar lagi memasuki musim tahun ajaran baru atau penerimaan siswa baru.
Wawako Palembang, menegaskan jangan sampai sekolah memungut bayaran memberatkan orangtua siswa.
"Jangan sampai ada pungutan disuruh bayar seragam, bayar yang sekolah atau lainnya karena tidak semua wali murid orang punya atau berada," ujar Finda, Selasa (13/6/2023).
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News