Palembang, Sonora.ID – Diawali dari pertemuan antar chef pada tahun 2019, dibentuklah komunitas Perkumpulan Chef Profesional Indonesia ( DPD SUMSEL ).
Mansyur, Ketua PCPI Sumsel dalam acara Ruang Komunitas (02/06/2023) mengatakan anggota PCPI bukan chef saja tapi siapapun yang ingin meningkatkan kualitas memasak baik di hotel, resto, dan catering.
“Tidak semua chef, siapapun yang mau belajar, ada tukang potong, yang ingin meningkatkan kualitas masaknya, hotel, resto, catering bergabung dikomunitas ini,” ujarnya.
Anggota PCPI Sumsel saat ini berjumlah 169 orang, anggota terbanyak berasal dari kota Palembang.
Baca Juga: Sidang Parade Penerimaan Calon Taruna dan Taruni Akmil Tahun Anggaran 2023
“Dalam waktu dekat PCPI sumsel akan menggelar Bala Putra Dewa Cup, tanggal 19 hingga 25 Juni. Ada juga komunitas ikan chana, lomba memasak, barista. Tanggal 26 Juni kami ikut festival sriwijaya sebagai talent,” pungkasnya.
PCPI setiap bulan mengadakan kopdar, disana ada demo masak dari anggota PCPI, juga sebagai ajang saling mengenal dan belajar masakan menu baru.
Ia menuturkan mengapa menjadi seorang chef karena melihat menjadi seorang chef itu keren.
“Kerja awal jadi waiter dulu, lihat chef keren, jadi barista, bantu masak baru bisa jadi chef, prosesnya panjang,” tukasnya.
Awal memasak setelah menjadi chef adalah menu yang simpel dahulu seperti masak cah kangkung, toge. Suka duka menjadai chef bisa memasak semua jenis makanan, senang ketika melihat orang menikmati hasil masakan.
“Sukanya jadi hobi, dukanya kerja di bawah tekanan, kalau puasa chef bukanya belakangan, tapi puas pelanggan makan masakan kami. Lebih banyak chef pria dibanding wanita karena lebih terjaga moodnya, tenaga pria juga lebih kuat. Yang ingin mengetahui lebih dalam PCPI bisa melihat instagram di @PCPISumsel_official ,” pungkasnya.