Find Us On Social Media :
Program Sejuta Akseptor BKKBN Kalsel (Smart Banjarmasin/Razie)

Gulirkan Layanan KB Sejuta Akseptor, BKKBN Kalsel Klaim Program Vasektomi Menggembirakan

Fakhrurazi - Jumat, 16 Juni 2023 | 10:10 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID – Hari Keluarga Nasional ke-30 yang jatuh pada 14 Juni 2023, turut diperingati Perwakilan Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Kalimantan Selatan (BKKBN Kalsel) dengan menggulirkan layanan Keluarga Berencana (KB) secara serentak Sejuta Akseptor bagi masyarakat.

Untuk Kalsel, kegiatan dipusatkan di halaman Kantor Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin.

Warga Kecamatan Banjarmasin Selatan dan sekitarnya cukup antusias mengikuti pelayanan KB serentak Sejuta Akseptor tersebut yang ditandai dengan tercapainya target Pelayanan KB Sejuta Akseptor (PSA), khususnya untuk program Medis Operasi Pria (MOP) terutama vasektomi.

“Kalimantan Selatan mendapatkan target MOP sebanyak 20, Alhamdulillah sudah tercapai, di Banjarmasin ini dari target empat untuk di PSA, kita layani sebanyak 14 jadi lebih dari 100 persen,” tutur Ketua Pokja Pelayanan KB Perwakilan BKKBN Kalsel, Mahendra Prakosa, di sela-sela pelayanan KB.

Baca Juga: SMP di Banjarmasin Utara Masih Kekurangan Murid? Padahal Sudah Zonasi

Mahendra menjelaskan, secara umum target pelayanan KB di Kalsel pada 2023 sebanyak 31 ribu akseptor, atau mengalami penurunan jika dibandingkan 2022, yakni sebesar 32 ribu akseptor.

Namun dikatakannya, capaian layanan KB tahun ini diperkirakan juga jauh melebihi dari target yang ditetapkan. Di mana dari target 32 ribu akseptor periode 2022, Kalsel melampaui target sebanyak 43 ribu akseptor.

“Dengan capaian itu diharapkan pada 2023 ini Kalsel dapat kembali melampaui target atau setidaknya dapat menyamai perolehan pada tahun sebelumnya,” beber Mahendra.

Sementara itu, salah seorang warga yang memanfaatkan layanan KB, Muhammad Noor Akbar menuturkan telah mendapatkan persetujuan sang istri, sebelum menjalani KB vasektomi.

Ia mengaku sempat ragu mengikuti program KB MOP, karena ada kekhawatiran akan berpengaruh Kesehatan alat reproduksi. Namun, setelah menjalani konsultasi dengan petugas KB, dan atas dorongan yang istri, ia memantapkan untuk menjalankannya.

“Sempat ragu sih awalnya, tapi yakin saja,” pungkasnya.

Layanan KB secara serentak kali ini.menyediakan seluruh layanan KB mulai dari pemakaian kontrasepsi jangka pendek, yaitu pil, suntik serta Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) melalui implan, IUD (Intra Uterin Devices), vasektomi dan tubektomi.