Pontianak, Sonora.ID - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menjadi inspektur upacara pada Pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalbar Tahun 2023, dengan diikuti Kontingen Kab/Kota seluruh Kalimantan Barat di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (15/6/2023).
Melalui amanatnya, Gubernur mengajak para atlet pelajar untuk menjadikan ajang momen ini (POPDA) sebagai media penunjang keberhasilan dalam meniti karir dalam olahraga maupun seni.
"Saya ingin adek-adek (atlet pelajar) menerapkan beberapa indikator keberhasilan yakni yang utama kejujuran, jujur itu harus ditanamkan pada diri kalian, jadi integritas harus selalu dijaga seperti yang diucapkan janji atlet dan janji wasit," ajak Gubernur.
Terkait janji wasit, Gubernur berharap keputusan yang diberikan dalam setiap pertandingan harus adil tanpa ada yang mempengaruhi.
"Saya berharap wasit harus memberikan keputusan yang adil, jangan ada sedikitpun hal hal yang mempengaruhi penilaian bagian dari pertandingan, tidak boleh ada unsur subjektivitas dalam kompetisi. Panitia harus memperhatikan dan melihat kalau ada protes lakukan evaluasi, karena kita ingin menghasilkan prestasi yang menjunjung tinggi sportivitas," harapnya di depan para kontingen POPDA Kalbar.
Baca Juga: Gubernur Lepas CJH Kloter ke -27 Flight ke-2
Selanjutnya dirinya menambahkan hal-hal yang termasuk dalam indikator keberhasilan yakni yang kedua disiplin, ketiga dukungan orang terdekat dan keempat skill/kemampuan.
"Kedua disiplin yang harus ditanamkan oleh setiap anak muda terutama pada atlet, tanpa disiplin percuma kalian mengikuti pertandingan walaupun menang tidak akan lama bertahan. Yang ketiga dukungan orang terdekat, itu semua menjadi indikator sukses seseorang. Keempat baru skill atau kemampuan. Kemampuan itu nomor empat jangan dibalik jujur jadi pertama, ini bukan indikator yang seenaknya ditetapkan tapi telah diuji," jelasnya.
Para atlet pelajar yang telah terjun ke dunia olahraga, diharapkan dapat menekuni dengan serius agar dapat berprestasi dibidangnya.
"Spesialisasi itu penting, jangan dianggap semuanya biasa saja, kedepan ilmu pengetahuan akan semakin spesialis. Makanya tekuni olahraga yang kalian senangi, jangan semuanya serba sedikit atau tidak sampai puncak," ujarnya.