Makassar, Sonora.ID - Pencabutan status darurat pandemi covid-19 membuat sektor perekonomian kembali bergeliat.
Tak terkecuali sektor pembiayaan yang mulai tumbuh agresif. Hal itu diakui Irfan Budianto, Kepala Wilayah Sulawesi Bagian Selatan Adira Finance, yang ditemui saat acara gathering Adira ersama Ekosistem Perusahaan di Makassar, Minggu (18/6/2023).
Irfan menyebut, pembiayaan baru Adira Finance wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampapua) di sepanjang kuartal pertama 2023 ini tercatat mencapai Rp1,5 triliun.
Angka itu naik 38 persen secara year on year (y/y) jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Kenaikan ini terutama didorong pertumbuhan pembiayaan baru segmen sepeda motor sebesar 38 persen dan mobil 37 persen. Sementara untuk segmen non otomotif tumbuh sebesar 43 persen.
Baca Juga: Resmikan Pencatatan Efek Beragun Syariah, Wapres: Dongkrak Pembiayaan Perumahan Syariah
"Pertumbuhan bisnis after covid sangat luar biasa. Tentu tidak lepas dari peran pemerintah yang menghilangkan aturan pembatasan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia secara makro tumbuh signifikan di atas 5 persen. Hal ini membuat perekonomian di sebagian besar wilayah mulai terbuka luas," ujar Irfan.
Kondisi perekonomian yang semakin membaik membuat target pembiayaan Adira ikut naik. Irfan menuturkan, hingga akhir tahun ini, pihaknya ditarget bisa meraup laba mencapai Rp6,5 triliun.
Melihat antusias nasabah yang cukup tinggi, pihaknya optimistis target tersebut dapat tercapai.
"Dilihat dari pencapaian kuartal ini harusnya target bisa kita raih. Tentu akan dibantu oleh teman-teman di Makassar dan Sulawesi pada umumnya," ucapnya.