Find Us On Social Media :
Ilustrasi Al-Qur'an sebagai salah satu sumber hukum Islam yang telah disepakati ulama. (Pixabay/Fauzan My)

Lebih dari 1.000 Al-Qur'an di Masjid Al-Jabbar Hilang, Diduga Dibawa Pulang Pengunjung

Indra Gunawan - Selasa, 20 Juni 2023 | 17:55 WIB
Bandung, Sonora.ID - Menyikapi banyaknya Al-Qur'an di Masjid Al-Jabbar yang disinyalir dibawa pulang pengunjung, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara.
 
"Awalnya kami mengira ada 7000an Al-Qur'an tapi setelah dilakukan pemeriksaan kembali, jumlahnya ada sekitar 1000an Al-Qur'an yang disinyalir dibawa pulang oleh pengunjung," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Senin (19/6/2023).
 
"Ini fakta, kehilangan, dan kami tetap berpikir positif. Mungkin mereka sangat mencintai Al-Quran, ingin membaca. Mungkin dibaca dirumah lebih nyaman. Tapi itu kan properti Al-Jabbar, kalau mau beli bisa di online. Itu untuk dibaca ditempat, inventaris masjid," tegas Ridwan Kamil.
 
Lebih lanjut dia mengatakan, sejatinya properti Al-Quran milik Masjid Raya Al-Jabbar telah dilakukan antisipasi berupa pelabelan. Meski nyatanya kehilangan tetap terjadi. 
 
Baca Juga: Ingin Jadikan ASN Lebih Juara, Pemprov Jabar Hadirkan 3 Program Inovatif
 
Kendati demikian, Gubernur Jabar meyakini kejadian ini tidak akan terulang seiring dengan adanya edukasi dan sosialisasi yang dilakukan terkait barang kepemilikan Masjid Raya Al-Jabbar.
 
"Sudah diantisipasi dengan sablon, properti Al-Jabbar. Tergantung keimanan masyarakat. Al-Jabbar harus diapresiasi sudah tertata, butuh waktu. Ini juga sama. Setelah diberitakan, orang berpikir. Mungkin enggak dikasih tahu saja. Diedukasi bahwa itu properti Al-Jabbar untuk dibawa di tempat," ucapnya.
 
Sementara terpisah Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja menuturkan, Pemprov saat ini tengah melakukan inventarisir jumlah pasti Al-Quran yang hilang dengan melibatkan DKM Masjid Raya Al-Jabbar.
 
"Kami sedang menginventarisir kembali, berapa Al-Quran yang sudah terdata di Al-Jabbar. Saat ini kami sudah bekerjasama dengan teman-teman DKM, melihat ini semua," terangnya.
 
Baca Juga: Ridwan Kamil Bentuk Tim Investigasi untuk Tuntaskan Kekisruhan di Ponpes Al-Zaytun
 
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membawa barang apapun termasuk Al-Quran yang menjadi properti inventaris Masjid Raya Al-Jabbar.
 
"Saya mengimbau, kepada masyarakat Al-Quran tersebut adalah untuk di masjid bukan untuk dibawa pulang. Oleh karena itu jangan sebaliknya. Mudah-mudahan yang belum tahu, kembalikan saja. Kalau memang merasa terbawa," pungkas Setiawan.