Find Us On Social Media :
Kegiatan Literasi Buku Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Training of Trainers (ToT) Guru Pelopor Ekonomi Syariah Provinsi Riau. (Smart FM Pekanbaru/Adi Candra)

Guru sebagai Pelopor dan Garda Edukasi Ekonomi Syariah Sekolah Menengah di Provinsi Riau

Adi Candra - Jumat, 23 Juni 2023 | 10:45 WIB

Pekanbaru, Sonora.ID - Potensi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia sangatlah besar, namun masih banyak hal yang dapat terus dioptimalkan untuk menuju Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah.

Salah satu tantangan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah adalah masih rendahnya literasi ekonomi dan keuangan masyarakat di tengah masyarakat.

Dalam rangka memaksimalkan penyebaran informasi ekonomi dan keuangan syariah kepada masyarakat Provinsi Riau guna meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah, Komite Nasional Keuangan Syariah (KDEKS) Riau bersama dengan Komite Daerah Keuangan Syariah (KDEKS) Riau, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) melaksanakan kegiatan Literasi Buku Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Training of Trainers (ToT) Guru Pelopor Ekonomi Syariah Provinsi Riau.

Dengan peningkatan kapasitas dan kompetensi guru Pendidikan Agama Islam dalam bidang ekonomi dan keuangan syariah, diharapkan dapat meningkatkan indeks literasi ekonomi syariah di Provinsi Riau. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 21-22 Juni 2023 di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Syariah.

Peserta ToT merupakan perwakilan 4 sekolah yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Provinsi Riau, yakni SMAN 4 Pekanbaru, SMAN 10 Pekanbaru, SMKN 1 Pekanbaru, dan SMKN 6 Pekanbaru. Selama 2 hari, peserta ToT mengikuti 3 modul pembelajaran dan 1 sesi bimbingan teknis yang disampaikan oleh KNKS, OJK, BI, BRKS, Badan Wakaf Indonesia (BWI), Badan Zakat Nasional (BAZNAS), dan narasumber lainnya.

Baca Juga: Adakan Bazar UMKM, KPP Pratama Bangkinang: UMKM Naik Kelas, Ekonomi Tancap Gas

Wakil Ketua KDEKS Riau Abdul Rasyid Suharto menekankan pentingnya mengenalkan edukasi keuangan syariah sejak dini.

Hal ini penting untuk memperluas gaung ekonomi syariah yang selama ini terbatas dalam lingkup akademis.

Tentunya pekerjaan ini memerlukan dukungan dan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan yang meliputi pemerintah, swasta, hingga partisipasi masyarakat umum.

“Ini harus dimulai dari bawah, sedini mungkin. Sehingga edukasi ekonomi dan syariah ini tak hanya dikalangan akademisi dan perguruan tinggi saja. Namun harus masuk hingga kerumah - rumah masyarakat islam melalui pendidikan,” terangnya.