Bandung, Sonora.ID - Tidak dipungkiri keberadaan kendaraan listrik di tengah masyarakat hingga saat ini masih dipandang sebelah mata.
Walau demikian, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat (Jabar) terus mendorong penggunaan kendaraan listrik di masyarakat sebagai salah satu bentuk dukungan dan penerapan green energy.
"Kami terus mendukung penggunaan kendaraan listrik di masyarakat, dan bentuk dukungan ini salah satunya dibuktikan dengan terus bertambahnya unit Stasion Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasion Pengisian Listrik Umum (SPLU) di Jawa Barat," ucap General Manager (GM) PLN UID Jabar Susiana Mutia, usai acara Electric Vehicle (EV) Fun Trip bersama Gubernur Ridwan Kamil dan Kepala Bank Indonesia (BI) Jabar Erwin G. Hutapea di Balai Kota Bandung, Minggu (25/6/2023).
"Hingga saat ini kita sudah bangun - 127 SPKLU dan 470 SPLU di Jabar. Itu akan terus bertambah, seiring dengan bertambahnya penggunaan kendaraan listrik, dan juga kolaborasi dengan pihak swasta," ungkap Susi.
Acara yang juga dihadiri Plh. Walikota Bandung Ema Sumarna dan Kepala OJK Jabar Indarto Budiwitono ini menjadi bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov), Bank Indonesia Kantor Wilayah Jabar, dan PLN UID Jabar serta stakeholder lain dalam mendorong dan penerapan green energy melalui penggunaan kendaraan listrik.
"Kami saat ini banyak berkolaborasi. Selain dengan pemerintahan atau BUMN, ya dengan swasta, seperti di antaranya dengan hotel-hotel atau kantor-kantor besar yang dapat menyediakan SPKLU atau SPLU," tutur Susiana.
Selain itu, Susiana juga berharap masyarakat yang sudah menggunakan kendaraan listrik dapat memanfaatkan fasilitas Home Charging.
"Kami berharap masyarakat lebih familiar dengan fasilitas home charging. Ada diskon besar bagi masyarakat yang mau memasang fasilitas ini," harap Susi.
Suasiana juga menekankan manfaat menggunakan kendaraan listrik jauh lebih besar dibandingkan menggunakan kendaraan BBM.
"Untuk cost-nya, 400 km mobil listrik hanya butuh sekitar Rp200.000, kalau pakai mobil BBM itu bisa sampai lebih dari Rp1 juta untuk jarak sejauh itu," paparnya.
Susiana melanjutkan, terkait zero emisi, kendaraan listrik ini sudah tidak mengeluarkan emisi, tidak bising, dan tidak mengeluarkan asap. Dengan kendaraan listrik akan jauh lebih baik untuk lingkungan masa yang akan datang.
"Dengan acara seperti ini, setidaknya bisa menyadarkan masyarakat jika pengguna kendaraan listrik sudah semakin banyak. Apalagi jika sudah mengetahui manfaat dan keutamaan dari menggunakan kendaraan listrik, dan ini akan membawa kita ke green life style," pungkas Susiana.
Diketahui acara EV Fun Trip ini diikuti oleh 150 motor listrik, 12 mobil listrik dari perwakilan Kementerian ESDM, British Embassy, BI Jabar, PLN UID Jabar, PT. Pindad, Polda Jabar dan berbagai Komunitas pengguna kendaraan listrik.