Makassar, Sonora.ID - Warga Kecamatan Mariso, Kota Makassar berhasil mendapatkan keuntungan hingga Rp 500 ribu per bulannya.
Hal ini dari menanam cabai, dengan memanfaatkan lahan tidur seluas 50 Meter persegi. Pendapatan itu diperoleh darii memanen sekitar empat kali.
Camat Mariso, Juliaman mengatakan aksi warganya itu buah dari kekompakan dan upaya mensukseskan program Lorong Wisata (Longwis) termasuk di dalamnya Gerakan Terus Menanam.
Ia mengungkapkan hadirnya program Gerakan Terus Menanam sesuai dengan instruksi dari Menteri Dalam Negeri dalam menghadapi gejolak inflasi yang terjadi beberapa kota di Indonesia dan juga telah dilaksanakan di beberapa lokasi.
Termasuk di wilayahnya, Kecamatan Mariso tepatnya dilaksanakan oleh Warga Masyarakat RT 05/RW 01 Kelurahan Mariso di Jalan Nuri, Lorong 302.
Baca Juga: Pemkot: Kesiapan Rakernas APEKSI di Makassar Sudah 90 Persen
Olehnya, melalui Program Lorong Wisata, warga masyarakat dengan support Pemerintah Kelurahan Mariso, bersama LPM, RT dan RW dapat memanfaatkan lahan tidur seluas 50 M2, menjadi lahan yang produktif yang disulap menjadi lahan pertanian dan membuahkan hasil.
Kelompok Tani Mandiri yang dibentuk oleh Warga telah melakukan panen cabai. Panen yang baru-baru ini pun merupakan panen keempat. Sekali panen menghasilkan cabai sekira 14 sampai 19 Kg.
Dari panen itu juga berhasil menghasilkan pendapatan sebesar Rp500 ribu per bulannya.
"Dulunya lahan ini sangat kumuh dan jadi penampungan barang rongsokan. Sekarang telah berubah menjadi lahan perkebunan yang mulai dimanfaatkan pada awal bulan Februari. Dan sekarang sudah dapat dimanfaatkan oleh warga masyarakat," kisah Juliaman, Minggu, (25/06/2023).