Find Us On Social Media :
Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman (kanan) menggunting pita pada Peresmian Closed House Teaching Farm Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) di Fakultas Pertanian USU, Selasa (27/6). ()

KAD dengan Dairi & Batu Bara, Pemko Medan Berhasil Tekan Angka Inflasi di Bawah 5 Persen

Rini Aprianty - Selasa, 27 Juni 2023 | 19:10 WIB

Medan, Sonora.ID - Pemko Medan telah melakukan Kerjasama Antar Daerah (KAD) dengan Kabupaten Dairi dan Kabupaten Batu Bara selaku penghasil komoditi cabai merah dan bawang merah di Provinsi Sumatera Utara, sebagai upaya untuk menekan inflasi. Dengan Kerjasama yang dilakukan itu, Pemko Medan berhasil menekan angka inflasi di bawah 5 persen. 

“Alhamdulillah dengan kerjasama yang dilakukan, kita berhasil menekan angka inflasi di bawah 5 persen,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman saat menghadiri Peresmian Closed House Teaching Farm Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) di Fakultas Pertanian USU, Selasa (27/6). 

Pemko Medan tentunya sangat menyambut baik dengan kehadiran Closed House Teaching Farm yang merupakan hasil kerjasama Fakultas Pertanian USU dengan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (PT CPI). Wiriya berharap metode seperti ini dapat menampung sebanyak 20.000 ayam sehingga dapat menghasilkan produksi ayam sendiri tanpa mengganggu lingkungan. 

 Baca Juga: Pertamina Berikan Sanksi Tegas Kepada SPBU yang Melakukan Pelanggaran atau Penyelewengan Terhadap BBM

“Dengan kehadiran Closed House Teaching Farm ini, kita tentunya berharap agar PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk dapat melihat kondisi yang ada. Besar harapan dengan adanya kerjasama ini dapat dirasakan masyarakat manfaatnya. Kami juga berharap PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk dapat membantu pemerintah dalam menyuplai daging ayam potong apabila mengalami kenaikan harga,” harapnya. 

Wiriya selanjutnya mengungkapkan dalam waktu dua minggu terakhir ini, harga daging ayam potong mencapai Rp. 40.000/kg. Daging ayam juga mempengaruhi angka inflasi di Kota Medan.  

“Dengan kolaborasi yang dilakukan dapat membantu pemerintah dalam menyuplai daging ayam potong apabila mengalami kenaikan harga sekaligus menekan angka inflasi,” paparnya dihadapan Rektor USU Dr Muryanto Amin SSos MSi, Presiden Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk Dr (HC) Tjiu Thomas Effendy SE MBA, Dekan Fakultas Pertanian USU Dr Ir Tavi Supriana MS, Kadis Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sumut Lies Handayani Siregar dan Bupati Tapanuli Selatan Dolly Putra Parlindungan Pasaribu SPT MM. 

 Baca Juga: KPw BI Sumut Gelar Pelatihan Bersama Puluhan Wartawan Ekonomi dan Bisnis di Kota Sabang

Selanjutnya, Wiriya berharap Closed House Teaching Farm dapat dipergunakan secara maksimal Fakultas Pertanian USU sehingga mendukung perkembangan teknologi ilmu pengetahuan yang semakin terbaru. Terkait itu, Wiriya berharap agar pimpinan Fakultas Pertanian USU beserta para dosen untuk menjadikan tempat ini sebagai laboratorium untuk mengasah dan meningkatkan keterampilan para mahasiswa di dunia peternakan.  

“Semoga kehadiran Closed House Teaching Farm ini dapat mengarahkan para mahasiswa menjadi lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri peternakan di masa depan karena sudah mengenal dan terjun langsung ke lapangan,” pungkasnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News