Sonora.ID - Kamu bisa merayakan Idul Adha secara meriah dengan membagikan puisi Idul Adha 2023 melalui media sosial.
Puisi merupakan karya sastra yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan melalui berbagai tema, salah satunya tentang Idul Adha.
Melalui karya sastra ini, umat muslim dapat membagikan perasaan dan doa tentang Idul Adha 2023 yang menyentuh hati.
Kamu bisa memilih 30 puisi Idul Adha 2023 berikut ini untuk dibagikan kepada keluarga atau kerabat terdekat agar perayaan Idul Adha lebih syahdu.
Baca Juga: Contoh Khutbah Idul Adha 2023, Sarat Makna dan Doa bagi Umat Muslim
1. Puisi I
Suksmaku serasa hadir di pelataran Kakbah
Dalam longgar putaran tawaf
Doa berembus sempurna
Pada dua musim senyap menyapa
Labbaika allahumma labbaik
Labbaika laa syarika laka labbaik
Innal hamda wanni’mata laka wal-mulk
Laa syarika laka
Kurenungi Ibrahim
Di bayangan terang Baitullah
Kuminta kapak tauhid
Untuk membongkar angkara
Menebang Namrud
Dan sikap-sikap yang memberhala
Di pelataran sejuk Zamzam
Kukenang Ismail
Kuserap makna pisau kurban
Untuk menyembelih kezaliman
Menyucikan langit keruh fitnah
Menyimpuhlah pasrah di Arafah
Tafakur total di Muzdalifah
Membenam dalam syahdu Mina
Lemparlah kerikil jumrah
Dalam spirit mengusir corona
Bismika Allahu akbar
Dalam protokol sunyi
Kita takzim di putaran zikir
Dari balik murung masker
Kuseru taubat sejadi-jadinya
Kutabur maslahat sebisa-bisanya.
2. Puisi II
Kala Zulhijjah, para insan berbondong-bondong menjejak tanah suci
Menuju baitullah nan mulia
Menjalankan rukun nan lima bagi yang mampu
Demi memupus dosa
Kala Idul Adha, gemaan takbir kian mengangkasa seantero mayangda
Sajadah terbentang di rumah Allah nan mulia
Para insan menghambakandiri memohon ampunan-Nya
Kurban disembelih demi meningkatkan ketaqwaan kepada-Nya
Marilah kawan di hari nan mulia ini
Kita saling memaafkan
Selamat Hari Raya Idul Adha
Mohon maaf lahir dan batin
3. Puisi III
Deru bergema takbir berkumandang
Ku pasrahkan langkah barokah kepada mu ya robbku
Tuk kembali memperingati hari yang mulia
Hari yang bersaksi tentang ibrahim dan putranya
Yaa Robbku
Terlalu banyak dosaku
Terlalu banyak ku melanggar tuntunanmu
Terlalu banyak ku melukai hatimu
Tetapi hanya cinta dan kasih sayang mu lah yang engkau balas terhadapku
Beragam upaya dan usaha selalu ku tunaikan
Takbir dan istighfar kupanjatkan tuk lengkapi khilafku
Tuk mencapai Ridho dan cintamu semata
Bagaikan lembu yang menunggu ajalnya bertamu
Kupasrahkan seluruh jiwa ragaku kepadamu