Sonora.ID - Selain sifat wajib Rasul, kita juga harus mengetahui sifat wajib Allah dan artinya beserta pengelompokkannya.
Menurut NU Online, sifat wajib atau aqli wajib merupakan segala hal yang menurut akal pasti adanya atau tidak dapat diterima ketiadaannya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa sifat wajib Allah secara harfiah adalah sifat yang pasti ada dan dimiliki oleh Allah SWT.
Pembahasan terkait sifat wajib bagi Allah sebenarnya telah menjadi kajian ulama sejak masa Abu al-Hasan al-Asy'ari (260-324 H/874-936 M) dan Abu Manshur al-Maturudi (238-333 H/852¬-944 M), al-Qadhi Abu Bakr al-Baqillani (338-403 H/950-1013 M), dan Imam al-Haramain (419-478 H/1028-1085 M), hingga sekarang.
Baca Juga: 20 Sifat Wajib dan Mustahil bagi Allah SWT Lengkap dengan Artinya
Akan tetapi, yang pertama kali merumuskan secara praktis menjadi 20 Sifat Wajib bagi Allah adalah al-Imam Muhammad bin Yusuf bin Umar bin Syu’aib as-Sanusi al-Hasani (832-895 H/1428-1490 M).
Dalam al-‘Aqidah as-Sughra yang terkenal dengan tajuk Umm al-Barahain Imam as-Sanusi mengatakan, “Maka di antara sifat wajib bagi Allah Tuhan Kita-Yang Maha Agung dan Maha Perkasa-adalah 20 sifat.”
Sifat Wajib bagi Allah
Adapun ke-20 sifat wajib Allah dan artinya yakni sebagai berikut.
- Wujud, artinya Ada
- Qidam, artinya Dulu
- Baqa’, artinya Kekal
- Mukholafatul Lilhawaditsi
- Qiyamuhu Binafsihi
- Wahdaniyah, artinya Esa
- Qudrat, artinya Berkuasa
- Iradat, artinya Berkehendak
- ‘Ilmun, artinya Mengetahui
- Hayat, artinya Hidup
- Sam’un, artinya Mendengar
- Basar, artinya Melihat
- Kalam, artinya Berkata
- Qadiran, artinya Dzat yang berkuasa
- Muridan, artinya Dzat yang berkehendak
- ‘Aliman, artinya Dzat yang Mengetahui
- Hayyan, artinya Dzat yang hidup
- Sami’an, artinya Dzat yang Mendengar
- Bashiran, artinya Dzat yang Melihat
- Mutakalliman, artinya Dzat yang Berbicara
Pengelompokkan Sifat Wajib Allah