Sonora.ID – Teori behavioristik mungkin tidak terlalu terdengar familiar, tapi ternyata penerapannya sudah sejak lama dilakukan dalam dunia pendidikan, lho.
Kesuksesan peserta didik saat belajar, tidak hanya dilihat dari pemahaman akademiknya saja tapi juga dilihat dari perubahan perilakunya.
Itulah sebabnya, salam proses pembelajaran, seorang pengajar berkewajiban untuk mendidik dan membimbing peserta didik di kelas, baik dari segi akademis maupun tingkah laku.
Di dalam dunia pendidikan, ada berbagai macam teori pembelajaran. Salah satu teori pembelajaran yang dikembangkan dalam dunia psikologi adalah teori behaviorisme atau behavioristik.
Nah, pada pembahasan kali ini, kita akan mengenal teori belajar behavioristik lebih dalam, mencangkup pengertian, prinsip, ciri dan contohnya.
Baca Juga: 5 Teori Pertumbuhan Ekonomi Menurut Ahli, Beserta Penjelasannya
Pengertian Teori Belajar Behavioristik
Pengertian teori belajar behavioristik atau teori behaviorisme adalah salah satu teori belajar dengan fokus mengedepankan adanya perubahan perilaku dari peserta didik sebagai hasil dari proses belajar yang dilakukan.
Adanya perubahan dari tingkah laku ini karena munculnya interaksi antara dua elemen, yakni stimulus dan respons karena itu teori ini orientasinya ada pada perilaku lebih baik.
Dalam teori ini, semua tingkah laku manusia bisa dilihat dan ditelusuri menggunakan bentuk refleks.
Dilihat dari psikologi, teori ini juga dikenal sebagai teori pembelajaran yang didasarkan pada pengkondisian lingkungan.