Find Us On Social Media :
Selain pelayanan kesehatan langsung kepada ODGJ, Gema Sejiwa juga melakukan penyuluhan dan screening kesehatan jiwa ke pelajar untuk membentuk kesadaran dan menghilangkan tabu terhadap ODGJ. (Prokopim)

54 Orang ODGJ Sudah Terlayani Lewat Program Inovasi Gema Sejiwa

William - Senin, 3 Juli 2023 | 20:35 WIB


Pontianak, Sonora.ID - UPT Puskesmas Siantan Hilir melalui Inovasi Gema Sejiwa berhasil meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa masyarakat. Dimana dari yang semula sebesar 64,05 persen, menjadi 84,37 persen di tahun 2022.

"Dari target 64 orang ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), 54 di antaranya sudah dilayani. Sebelumnya hanya 41 orang," terang inovator Gema Sejiwa Puskesmas Siantan Hilir, Littha Oktariany Bramd, Senin (3/7/2023).

Jika di masyarakat memang isu kesehatan jiwa masih jadi hal tabu. Sebagian besar pasien dan keluarga memilih tidak memeriksakan diri lantaran malu. Maka dari itu, inovasi ini muncul dengan cara door to door. Pelayanan dilakukan tidak hanya di puskesmas, tapi juga di rumah pasien.

Baca Juga: JQR Kawal Ketat Kasus ODGJ Korban Rudapaksa di Kabupaten Karawang

"Karena masih banyak masyarakat malu membawa pasien berobat, tahun 2022 kami membentuk Kader Tanggap Jiwa (KETAWA) untuk membantu petugas dalam memberikan informasi dan edukasi dengan pembinaan langsung dari dokter," terang Littha.

Tak hanya Kader Tanggap Jiwa, mereka juga menginisiasi Pos Jiwa Terpadu (Posjitu) yang diselenggarakan berpindah-pindah. Tujuannya mendekatkan layanan dan menghilangkan kesan malu berobat.

"Kami membuat booklet Jiwai Jiwa agar pasien berobat dengan teratur. Petugas juga melakukan kunjungan rumah kepada orang dengan gangguan jiwa untuk memberikan edukasi kepada keluarga dan memantau minum obat dengan teratur," jelasnya.

Baca Juga: Rekayasa Jiwa, Puluhan ODGJ di Banjarmasin Lakukan Perekaman E-KTP

Dalam gerak di lapangan, Puskesmas Siantan Hilir juga bekerja sama dengan Camat, Bhabinsa, Bhabinkantibmas, RT/RW dan Dinas Sosial Kota Pontianak. Jejaring ini memudahkan koordinasi dan tindakan di lapangan. Selain itu, Gewa Sejiwa juga bergerak ke sekolah dan pesantren untuk melakukan screening kesehatan jiwa.

"Kami juga terbuka untuk kalobrasi dengan banyak pihak. Terutama terkait edukasi isu kesehatan jiwa ini," tutupnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.