Find Us On Social Media :
Ilustrasi soal tes substantif PPG Prajabatan ()

50 Soal Tes Substantif PPG Prajabatan dengan Kunci Jawabannya

Gema Buana Dwi Saputra - Selasa, 4 Juli 2023 | 14:40 WIB

Sonora.ID - Berikut ini adalah 50 soal tes substantif PPG Prajabatan yang sudah dilengkapi dengan kunci jawaban.

PPG Prajabatan merupakan program pendidikan profesi guru untuk menghasilkan tenaga pengajar yang profesional dan memiliki keinginan kuat dalam memajukan generasi Indonesia.

Untuk mengikuti program ini, para guru akan menghadapi berbagai test, seperti soal tes Substantif PPG Prajabatan.

Anda yang sedang mengikuti program ini pun wajib untuk belajar dan memahami dengan baik soal-soal tes substantif yang diberikan oleh penyelenggara PPG Prajabatan tersebut.

Maka dari itu, kamu bisa langsung menyimak 50 soal tes substantif PPG Prajabatan berikut ini dengan kunci jawabannya sebagai referensi belajar.

Baca Juga: Contoh Soal Esai PPG Prajabatan Bagian F-G Tahun 2023 dan Jawabannya

1. Sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator kompetensi adalah:

a. Standar Kompetensi
b. Kompetensi Dasar
c. Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
d. Kompetensi
e. Standar Kompetensi Lulusan

2. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung-jawab
Pernyataan tersebut diatas sesuai dengan prinsip pengembangan kurikulum :

a. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
b. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
c. Menyeluruh dan berkesinambungan
d. Beragam dan terpadu
e. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya

3. Agar peserta didik dapat mengembangkan potensi sesuai bakat dan minat, maka sekolah dalam memfasilitasi pengembangan diri melalui kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan tersebut harus memiliki fungsi ....
a. Penyaluran, pengembangan, edukatif, rekreatif dan religius.
b. Penyaluran, pengembangan, edukatif, rekreatif-kreatif, prestasi
c. Penyaluran, pengembangan, edukatif, rekreatif-kreatif, prestasi dan ekonomis.
d. Prestasi, rekreatif –kreatif, edukatif, dan produktif.
e. Prestasi, pengembangan, edukatif, dan ekonomis.

4. Pembelajaran kontekstual dianggap pembalajaran yang bersifat mendidik, hal itu disebabkan karena karakteristik pembelajaran tersebut adalah . . .

a. membangkitkan minat siswa
b. merangsang siswa lebih aktif belajar
c. memberi kesempatan siswa berkreasi
d. membiasakan siswa belajar sesuai dengan lingkungan
e. menantang siswa untuk selalu belajar

5. Pandangan belajar sebagai perubahan tingkah laku yang relatif permanen merupakan pandangan belajar yang dipergunakan oleh teori belajar

a. Behaviorisme
b. Cognitivisme
c. Behavionisme dan Cognitivisme
d. Semua benar

6. Seorang siswa diminta untuk mengidentifikasi masalah yang mereka hadapi, lalu masalah itu didiskusikan dalam kelompok untuk mendapatkan solusinya.
Ilustasi ini berkaitan dengan perkembangan ....

a. kemampuan kognitif
b. kemampuan interaksional
c. kemampuan integrasi diri
d. kemampuan komunikatif

7. Pernyataan berikut yang menjelaskan makna istilah kognitif adalah….

a kemampuan berkomunikasi
b. Kemampuan untuk memecahkan masalah
c. kemampuan berinteraksi
d. kemampuan untuk mengintegrasikan diri

8. Kemampuan berfikir untuk mengoperasikan kaidah-kaidah logika tapi masih terkait dengan obyek-obyek bersifat konkrit merupakan ciri-ciri kemampuan anak berusia

a. 0 - 2 tahun
b. 2 -- 7 tahun
c. 7 -- 11/12 tahun
d. 11/12/ -- 14/15 tahun

9. Menggunakan potongan sapu lidi, kelereng, globe, gambar-gambar yang menyangkut pembelajaran IPA serta IPS sebagai media adalah sesuai dengan tahapan perkembangan berfikir anak yang dikenal sebagai tahapan

a. Anak memahami bilangan dan angka tetapi masih terkait dengan obyek bersifat kongkrit (operasional konkrit)
b. Pengamatan dan penginderaan yang intensif terhadap lingkunganya (sensomotor)
c. Dominasi pengamatan bersifat egosentris
d. Kemampuan mengoperasikan kaidah logika yang tidak terikat lagi dengan obyek yang bersifat konkrit (operasional formal)

10. Kemampuan peserta didik untuk membina hubungan dan kemampuan memotivasi diri termasuk kecerdasan….

a. Kognitif
b. Sosial
c. Emosional
d. Moral

11. Salah satu contoh kegiatan guru dalam kegiatan elaborasi dalam komunikasi pembelajaran dengan para siswa, yaitu ........

a. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupunhadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
b. Menfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
c. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
d. Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
e. Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar

12. Dalam kaitannya dengan upaya untuk memotivasi belajar siswa dan agar proses pembelajaran berlangsung efektif, maka guru perlu mengacu pada.... 

a. Metode pembelajaran
b. Pendekatan pembelajaran
c. Strategi pembelajaran
d. Gaya pembelajaran
e. Kemampuan belajar

13. Standar ketuntasan minimal belajar (SKMB) ditentukan oleh faktor-gaktor di bawah ini ….