Sonora.ID - Dalam artikel ini kita akan membahas terkait kebijakan fiskal, mulai dari pengertian, tujuan, instrumen, dan contoh.
Selama ini, kita mungkin kerap mendengar istilah kebijakan moneter yang tak dapat terlepas dari kebijakan fiskal. Lantas, apa itu kebijakan fiskal?
Pengertian Kebijakan Fiskal
Prof. Dr. I. Wayan Sudirman, S.E., S.U. dalam buku Kebijakan Fiskal dan Moneter: Teori dan Empirikal menjelaskan bahwa kebijakan fiskal adalah penyesuaian dalam pendapatan dan pengeluaran pemerintah sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Hal tersebut dilakukan guna mencapai kestabilan ekonomi yang lebih baik dan laju pembangunan ekonomi yang dikehendaki yang umumnya ditetapkan dalam rencana pembangunan.
Baca Juga: Ini 5 Perbedaan Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Ilmu Ekonomi
Sementara itu, dikutip dari laman DJKN Kemenkeu, kebijakan Fiskal adalah langkah-langkah pemerintah mengelola pengeluaran dan perpajakan atau penggunaan instrumnen fiskal untuk mempengaruhi bekerjanya sistem ekonomi agar memaksimumkan kesejahteraan ekonomi (Madjid, Kemenkeu RI 2012).
Dari kedua penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa kebijakan fiskal dapat mengalami perubahan dari tahun ke tahunnya.
Tujuan Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal diterapkan oleh pemerintah sebagai bukti untuk mengatur jalannya perekonomian negara Indonesia.