Find Us On Social Media :
7 Perbedaan Sampah Organik dan Anorganik Disertai dengan Contohnya. ()

7 Perbedaan Sampah Organik dan Anorganik Disertai dengan Contohnya

Kumairoh - Jumat, 14 Juli 2023 | 18:25 WIB

Sonora.ID - Perbedaan sampah organik dan anorganik bisa kamu lihat saat memilah sampah sebelum memutuskan untuk membuangnya.

Semakin bertambahnya hari, kegiatan dan aktivitas di bumi menghasilkan libah sampah yang bisa berdampak buruk bagi bumi dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Dari berbagai dampak buruk yang ditimbulkan dari penumpukan sampah, ada beberapa cara untuk meminimalisir limbah dengan cara memilah sampah.

Sebagian besar barang-barang limbah cenderung organik atau anorganik. Jika kamu mengkhawatirkan masa depan bumi, maka kamu harus menyadari jenis limbah yang dihasilkan. 

Berikut Sonora.ID rangkum perbedaan sampah organik dan anorganik disertai dengan contohnya:

Baca Juga: Bobby Nasution Saksikan Pengolahan Sampah Plastik di Belawan, Bisa Jadi Papan & Lampu Taman

1. Perbedaan antara keduanya adalah bahwa limbah organik dihasilkan dari organisme hidup. Sedangkan sampah anorganik merupakan hasil campur tangan manusia atau organisme tak hidup.

2. Perbedaan lain antara keduanya adalah bahwa sampah organik terdiri dari ikatan karbon & hidrogen. Di sisi lain, limbah kimia atau anorganik tidak memiliki jejak ikatan karbon di dalamnya.

3. Sampah organik terpengaruh oleh panas saat dibakar secara alami. Di sisi lain, sampah anorganik tidak terbakar dengan sendirinya.

4. Sementara sampah organik terdiri dari organisme yang pernah hidup atau pernah hidup, sampah anorganik hanya diketahui terdiri dari zat tidak hidup sementara memiliki karakteristik seperti mineral.