Find Us On Social Media :
Ilustrasi contoh ceramah singkat tentang ikhlas (freepik.com)

10 Contoh Ceramah Singkat tentang Ikhlas, Menyentuh Hati dan Sanubari!

Gema Buana Dwi Saputra - Rabu, 19 Juli 2023 | 14:20 WIB

Sonora.ID - Berikut adalah 10 contoh ceramah singkat tentang ikhlas yang menyentuh hati dan sanubari untuk kamu jadikan sebagai referensi.

Ceramah merupakan salah satu media berdakwah bagi umat muslim yang dapat diangkat dari berbagai tema, salah satunya tentang ikhlas.

Kamu bisa menyimak beberapa contoh ceramah singkat tentang ikhlas melalui artikel ini.

Seluruh contoh ceramah tersebut tidak panjang namun dapat menyentuh hati dan sanubari para pendengarnya.

Langsung simak 10 contoh ceramah singkat tentang ikhlas berikut ini berdasarkan rangkuman Sonora ID dari berbagai sumber.

1. Ceramah Singkat tentang Ikhlas I

Baca Juga: 2 Contoh Ceramah Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H

"Assalamu ‘alaikum warrahmatullohi wabaro kaatuuh.

Hadirin yang senantiasa dalam lindungan Allah SWT, marilah kita bersyukur atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya yang tak pernah putus hingga saat ini.

Mari pula bersyukur karena dapat mengenal sosok Nabi Muhammad SAW, sang teladan umat.

Pembawa kebenaran yang namanya dikenang dan dikenal sebagai sosok luar biasa.

Semoga kelak, kita bisa dikumpulkan bersamanya. Aamiin ya Robba ‘Aalamiin.

Dalam menjalani kehidupan, kita sering kali mendengar dan mengatakan 'Aku ikhlas kok, udah, ikhlasin aja' atau kalimat yang mirip dengan itu.

Yang menjadi pertanyaannya adalah, benarkah kita sudah ikhlas?

Tidak dapat kita pungkiri, bahwa ikhlas adalah salah satu amal hati yang sangat sulit, tingkatannya pun sudah tinggi.

Dalam hal ini, Imam Al Ghazali pernah mengatakan, 'hakikat ikhlas ialah kemurnian niat dari hal-hal yang bisa mengotorinya'.

Dan biasanya, para ulama sering menganalogikan ikhlas layaknya surat Al-Ikhlas dalam Al-Qur'an.

Ia disebut surat Al-Ikhlas, padahal di dalamnya tak satupun ada kata ikhlas.

Umat Islam diperintahkan untuk selalu ikhlas atas ketetapan-Nya, termasuk atas ibadah salat yang telah diperintahkan Nya.

Sebagaimana yang terdapat di dalam salah satu ayat Al-Qur'an:

وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَوَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ

"Wa mā umirū illā liya'budullāha mukhliṣīna lahud-dīna ḥunafā`a wa yuqīmuṣ-ṣalāta wa yu`tuz-zakāta wa żālika dīnul-qayyimah."

Artinya: “Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat

dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).” (QS Al-Bayyinah: 5)

Dalam ayat tersebut mengandung beberapa hal penting yang harus dicermati.

Pertama, kita hanya boleh beribadah kepada Allah SWT saja, tanpa menyekutukannya.

Kemudian, setiap ibadah yang dilaksanakan meski ikhlas, yakni harus bersih dari segala hal yang akan membuatnya rusak seperti ria, sum'ah, atau yang lainnya.

Sementara yang ketiga ialah membuktikan keikhlasan dengan melaksanakan salat serta zakat sesuai pada waktunya.

Semoga Allah SWT menjadikan kita hamba yang ikhlas dalam beribadah dan ikhlas dalam menerima ketentuan-Nya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

2. Ceramah Singkat tentang Ikhlas II

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh…

Yang paling utama, adalah ucapan puji dan syukur kepada Allah Swt. yang selalu mencurahkan rahmat dan keberkahan di hidup kita semua.

Allah Swt. juga selalu melimpahkan segala nikmat yang tak terbatas, misalnya nikmat sehat, sehingga kita bisa berkumpul di sini hari ini.

Shalawat dan salam juga tersampaikan kepada Nabi Muhammad saw., sehingga kita bisa hidup dengan pedoman dan petunjuk dalam agama Islam hingga saat ini.

Sahabat muslim yang dirahmati oleh Allah, saya ingin menyampaikan ceramah singkat mengenai ikhlas di dalam kehidupan.

Ada banyak dimensi bentuk ikhlas di dalam kehidupan kita, yaitu ikhlas dalam melakukan pekerjaan, ikhlas dalam melakukan ibadah, ikhlas dalam beramal, dan masih banyak lagi.

Di dalam konteks ibadah, bersikap ikhlas adalah menjalankan ibadah dengan penuh rasa ikhlas karena Allah Swt. dan bukan karena sikap lainnya.

Seperti hanya ingin dipuji, supaya dilihat oleh orang lain, atau ingin terlihat soleh saja. Tapi benar-benar beribadah karena Allah.

Dalam surat Al-Baniyah ayat 5 Allah SWT berfirman:

“Tidaklah mereka diperintahkan kecuali untuk mengikhlaskan agama untuk-Nya.”

Ayat tersebut menjelaskan bahwa kita harus berlaku ikhlas dalam beragama.

Jika tidak dilandasi dengan keikhlasan, maka agama yang kita anut saat ini akan menjadi lebih runyam.

Seolah tidak ada efek atau hal yang membekas dari agama itu sendiri.

Banyak orang jadi sibuk dengan urusan dunianya dan tidak menempatkan agama sebagai sesuatu yang utama dalam hidupnya.

Semoga kita dihindarkan dari sikap-sikap seperti itu.

Dengan melakukan ikhlas dalam beragama, maka segala urusan dalam hidup akan menjadi lebih baik, lebih tenang, dan lebih terang, sehingga beragama menjadi lebih mudah.

Sikap ikhlas ini sangat penting untuk dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, karena segala amalan yang tidak disadari dengan sikap ikhlas, maka tidak akan sah di mata Allah Swt.

Semakin ikhlas seseorang dalam melakukan amal kebaikan, maka akan semakin besar juga balasan yang diterima oleh kita dan amalan itu pun akan semakin bernilai di mata Allah Swt.

Maka, pupuk dan latihlah diri kita untuk bersikap ikhlas di dalam segala hal.

Sekian ceramah singkat mengenai ikhlas ini, semoga apa yang saya sampaikan hari ini berguna dan bermanfaat untuk kita semua.

Wabillahi taufiq wal hidayah,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

3. Ceramah Singkat tentang Ikhlas III