Sonora.ID - Mimpi buruk adalah pengalaman yang umum dialami oleh banyak orang, termasuk bayi.
Meskipun bayi belum dapat mengungkapkan ketakutan mereka dengan kata-kata, mereka dapat mengekspresikan ketidaknyamanan melalui tangis dan gerakan tubuh yang tidak biasa.
Sebagai orang tua, penting bagi kita untuk memahami dan mengatasi mimpi buruk yang dialami oleh bayi kita dengan penuh perhatian dan dukungan.
Artikel ini akan membahas mengenai mimpi buruk pada bayi dan tindakan yang dapat diambil oleh orang tua dalam menghadapinya.
Baca Juga: Arti Mimpi Gendong Bayi Laki-laki: Pertanda Baik atau Buruk?
1. Mengenali tanda-tanda mimpi buruk pada bayi
Ketika bayi terjaga secara tiba-tiba dan menangis dengan keras, atau terlihat cemas dan gelisah saat tidur, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka mengalami mimpi buruk.
Bayi mungkin juga merasakan ketegangan otot, gelisah, atau sulit untuk kembali tidur.
Saat bayi terbangun akibat mimpi buruk, penting bagi orang tua untuk tetap tenang dan memberikan dukungan emosional.