Find Us On Social Media :
Contoh narrative text myth dan arti atau terjemahannya. ()

10 Contoh Narrative Text Myth Singkat dan Terjemahan Indonesia

Arista Estiningtyas - Kamis, 27 Juli 2023 | 15:26 WIB

Sonora.ID - Myth atau mitos merupakan salah satu jenis cerita rakyat dalam narrative text. Lantas apa yang dimaksud dengan myth itu?

Mengutip dari buku Be Smart Bahasa Inggris, myth adalah cerita tradisional yang biasanya menceritakan tentang asal mula sebuah negara, daerah, masyarakat, bangunan, dan lainnya.

Myth ini sering diartikan sebagai cerita yang nyata terjadi pada zaman dahulu oleh sebagian besar masyarakat.

Berikut ini paparan kumpulan contoh narrative text myth lengkap terjemahan Indonesia, dikutip dari berbagai sumber.

Baca Juga: 20 Contoh Soal Narrative Text Lengkap dengan Kunci Jawabannya

Contoh Narrative Text Myth

Contoh 1

Roro Jonggrang

Once upon a time, there was a big kingdom named prambanan. Prambanan people lived happily and peacefully. However, the prambanan kingdom was attacked by pengging kingdom. Prambanan was then led by the prince of pengging, bandung bondowoso. Bandung bondowoso was cruel and bad manner leader.

Bandung bondowoso often watch roro jonggrang. She was a Prambanan princess and she was very beautiful.

One day, bandung Bondowoso purpose Roro Jonggrang, but she was refused it. she wont marry with someone who kill her father. Then, Roro Jonggrang found a good idea. she would to marry with Bandung bondowoso if he could build 1000 temples in one night for her.

Terjemahannya:

Alkisah, dulu ada sebuah kerajaan besar bernama Prambanan. Orang prambanan hidup bahagia dan damai. Namun, kerajaan prambanan diserang oleh kerajaan pengging. 

Prambanan kemudian dipimpin oleh pangeran pengging, bandung bondowoso. Bandung bondowoso adalah pemimpin yang kejam dan berperilaku buruk.

Bandung bondowoso sering melihat roro jonggrang. Dia adalah seorang putri Prambanan dan dia sangat cantik.

Suatu hari, bandung Bondowoso meminang Roro Jonggrang, namun ditolak. Dia tidak akan menikah dengan seseorang yang membunuh ayahnya. 

Kemudian, Roro Jonggrang menemukan ide yang bagus. Dia akan menikah dengan Bandung bondowoso jika dia bisa membangun 1000 candi dalam satu malam untuknya.

Contoh 2

Prambanan Temple In Yogyakarta

Once upon a time, there was a powerful prince named Bandung Bondowoso. In a war, Bandung Bondowoso killed Prabu Baka. Then, Bandung Bondowoso fell in love with Prabu Baka’s daughter named Roro Jonggrang.

Bondowoso wanted to marry this beautiful princess. However, princess hated him because he had killed her father. Roro Jonggrang was thinking of a way to refuse Bodowoso’s marriage proposal. Finally, she decided to marry Bandung Bondowoso if he could build a thousand temples before dawn.

Being helped by genies, Bondowoso built many temples very fast. Roro Jonggrang wanted to fail him. She asked all women in her village to hit rice so rooster crowed signing that morning was coming. All genies left their project until 999 temples. They thought morning came afterward.

Finally, Bondowoso knew that Roro Jonggrang tricked him. He got very angry so he cursed Roro Jonggrang into a rock statue “Arca”. Roro Jonggrang statue is inside Candi Prambanan to complete the project of a thousand temples.

Terjemahan:

Candi Prambanan di Yogyakarta

Alkisah, ada seorang pangeran sakti bernama Bandung Bondowoso. Dalam suatu peperangan, Bandung Bondowoso membunuh Prabu Baka. Kemudian, Bandung Bondowoso jatuh cinta pada putri Prabu Baka bernama Roro Jonggrang.

Bondowoso ingin memperistri putri cantik ini. Namun, putri membencinya karena dia telah membunuh ayahnya. Roro Jonggrang memikirkan cara untuk menolak lamaran Bodowoso. Akhirnya dia memutuskan untuk menikah dengan Bandung Bondowoso jika dia bisa membangun seribu candi sebelum fajar menyingsing.

Dibantu jin, Bondowoso membangun banyak candi dengan sangat cepat. Roro Jonggrang ingin mengecewakannya. Dia meminta semua wanita di desanya untuk memukul padi sehingga ayam berkokok pertanda pagi akan datang. Semua jin meninggalkan proyek mereka hingga 999 candi. Hal ini karena mereka mengira pagi datang.

Akhirnya Bondowoso mengetahui bahwa Roro Jonggrang telah menipunya. Dia menjadi sangat marah sehingga dia mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung batu “Arca”. Arca Roro Jonggrang berada di dalam Candi Prambanan untuk menyelesaikan proyek seribu candi.

Contoh 3

The Myth of Dewi Sri

Once upon a time, Batara Guru commanded all the gods and goddesses to contribute their power in order to build a new palace. Anybody who disobeyed this commandment were considered lazy and would lose their arms and legs.

Hearing the Batara Guru’s commandment, Naga god was very anxious because he didn’t have arms or legs. He might not be able do the job. So he asked advice from Batara Narada who was the younger brother of Batara Guru. Unfortunately Narada was also confused. The Naga god became very upset.

While the Naga god was crying for his bad luck, three teardrops fell on the ground. Not long after that, those teardrops became three beautiful shining eggs which looked like jewels. Then Batara Narada advised him to offer those shining eggs to Batara Guru.

With the three eggs in his mouth, the Naga god went to the Batara Guru’s palace. On the way, an eagle asked him a question. Surely Naga god could not answer the question because he was holding the eggs in his mouth. Seeing that, the bird thought that Naga god was arrogant and the bird attacked him.

Being attacked, one egg fell to earth. Then Naga god was hiding in the bushes but the bird was waiting for him. The bird attacked for the second time and one egg fell again. So Naga god only had one egg in his mouth. He kept moving to Batara Guru’s palace.

Finally Naga god arrived at the palace. He offered the egg to the Batara Guru. And miraculously the egg hatched became a very beautiful baby girl. Naga god gave the baby girl to the Batara Guru. The baby grew up into a beautiful girl and later known for Dewi Sri.

Terjemahannya:

Suatu waktu , Batara Guru memerintahkan semua dewa dan dewi untuk membantunya dalam rangka membangun sebuah istana baru . Siapapun yang tidak mematuhi perintah ini dianggap malas dan akan kehilangan lengan dan kakinya.

Mendengar perintah Batara Guru tersebut, dewa Naga sangat cemas karena ia tidak memiliki lengan atau kaki . Dia mungkin tidak dapat melakukan pekerjaan itu. Maka dia meminta saran dari Batara Narada yang merupakan adik dari Batara Guru . Sayangnya Batara Narada juga merasa bingung . Dewa Naga pun menjadi sangat sedih .