Palembang, Sonora.ID – Sampai dengan 30 Juni 2023, realisasi belanja modal telah terealisasi sebesar Rp847,92 miliar.
Dari belanja modal tersebut, Rp681,65 miliar digunakan untuk infrastruktur yang disalurkan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, dan melalui DAK Fisik.
Salah satu wajah pembangunan daerah dapat dilihat dari baik atau tidaknya infrastruktur di daerah tersebut.
Peningkatan infrastruktur sangat berpengaruh terhadap roda perekonomian daerah yang antara lain diwujudkan dalam bentuk konektivitas antar daerah yang berperan untuk pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas layanan sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup bagi kesejahteraan masyarakat.
Jenis infrastruktur yang berpengaruh bagi peningkatan kualitas hidup manusia antara lain infrastruktur transportasi, energi, telekomunikasi, penyediaan air bersih dan lainnya.
Baca Juga: WALHI Kalsel Tolak Perbaikan Jalan Satui 171 Jika Gunakan Uang Rakyat
Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi di pulau Sumatera yang terus menggeliatkan pembangunannya, terutama pembangunan infrastrukturnya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumatera Selatan (DJPb Sumsel) sekaligus Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Sumatera Selatan, Lydia Kurniawati Christyana dalam Press Conference APBN KiTa Regional Sumatera Selatan untuk Periode s.d. 30 Juni 2023 yang bertempat di Aula Gedung Keuangan Negara Jl. Kapten A. Rivai No.2-4 Palembang, yang dihadiri juga oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional, Kementerian Keuangan (Parjiono), Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, Ditjen Perbendaharaan, Para Kepala Kanwil Kemenkeu SATU Sumatera Selatan, Kepala Perwakilan BI Sumsel, Kepala OJK Regional VII Sumbagsel, para Pejabat Pemda Provinsi Sumsel, para Akademisi, dan para wartawan media setempat.
Realisasi Belanja untuk infrastruktur yang disalurkan oleh Kementerian PUPR terealisasi sebesar Rp551,58 miliar dengan fokus pemanfaatan untuk preservasi dan pembangunan jalan sepanjang 1.097 km di wilayah Sumsel, pembangunan Bendungan Tiga Dihaji, preservasi dan pembangunan jembatan sepanjang 6.815 m, Pengembangan dan Perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Subsidi Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Perumahan, Bantuan Stimulus Perumahan Swadaya, Bantuan Hunian Tahan Gempa RITTA, dan 951 unit sambungan rumah untuk Air Minum.
Selanjutnya, realisasi belanja untuk infrastruktur yang disalurkan melalui Kementerian Perhubungan terealisasi sebesar Rp60,81 miliar yang dimanfaatkan untuk perluasan infrastruktur koneksi melalui pembangunan Pelabuhan Tanjung Siapi-Api dan Pengembangan Bandar Udara Atungbungsu di Kota Pagaralam.