Banjarmasin, Sonora.ID - Sejumlah wanita diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) terjaring giat Penyakit Masyarakat (Pekat) Satpol PP Banjarmasin, Sabtu (29/7) dini hari.
Menggunakan kendaraan roda dua, puluhan personel mengitari sejumlah kawasan, yang kerap dijadikan lokasi mangkal para kupu-kupu malam itu.
Saat melintas di kawasan Pasar Sudimampir, petugas mendapati dua wanita diduga PSK. Sayangnya, dua wanita itu memberikan perlawanan ketika hendak diangkut ke markas Satpol PP.
Aksi tarik menarik pun sempat terjadi, hingga berteriak memanggil "Abah" (red: ayah). Tak lama kemudian, seorang lelaki tanpa busana pun datang mengaku sebagai orang tuanya.
Sikap petugas pun melunak dan memilih meninggalkan lokasi itu.
Baca Juga: Balai Kota Diamuk Pemuda! Minta Izin Wali Kota Perang ke Amerika
"Perlawanan seperti itu sering kita temui. Tetap kita lakukan sebagai efek jera," ucap Hendra, Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Banjarmasin, kepada Smart FM.
Lantas, siapa sebenarnya sosok "Abah" yang dipanggil wanita itu?
Hendra sendiri mengaku, anggotanya sering kali didatangi lelaki tersebut ketika melakukan penertiban di kawasan Sudimampir. Sosoknya pun sama, yakni lelaki yang disebut "Abah".