Find Us On Social Media :
Ilustrasi Mahasiswa UNS Meninggal di Indekos (kompas.com)

Sempat Diet Saat Sakit, Mahasiswa UNS Solo Ditemukan Meninggal di Kos

Ria FM Solo - Rabu, 2 Agustus 2023 | 18:15 WIB

Solo, Sonora.ID – Seseorang berinisial FAG (24), Mahasiwa Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) ditemukan tergeletak tak bernyawa di kamar kosnya.

Dari informasi yang didapat, Temannya menemukan korban telah tewas dalam keadaan telanjang dan mengenakan selimut di kos yang disewanya daerah Kelurahan Mojosongo, Kota Solo, hari Senin (31/7/2023) pukul 20.30 WIB.

Teman korban awalnya curiga karena korban tidak bisa dihubungi melalui WhatsApp selama beberapa hari. Setelah inisatif mengunjungi langsung ke indekos, teman korban menemukan pesanan makanan yang telah dipesan korban sejak dua hari yang lalu, Sabtu (29/7/2023).

Saat berada di luar kamar korban, tercium bau yang tidak sedap. Teman korban yang curiga langsung mengintip melalui ventilasi kamar untuk melihat situasi korban.

Baca Juga: Kemacetan Belum Parah, Gibran Tunda Rekayasa Lalu Lintas Solo

Korban ditemukan telah meninggal, temannya segera menghubungi pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut. Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Moewardi Solo. Selasa (1/8/2023), korban telah dipulangkan ke Balikpapan.

Sumarni selaku penjaga kos menjelaskan situasi sebelum korban meninggal. Korban sedang sakit dan menerapkan pola hidup sehat dengan diet dan berolahraga.

“Korban sempat cerita kalau dia sedang sakit, tidak bisa tidur dan periksa ke rumah sakit. Dia juga terapkan hidup sehat, diet, olahraga, tidak makan yang mengandung gula,” ucap dia.

Sumarni juga memberitahu bahwa Korban merupakan mahasiswa Teknik Mesin semester 13. Korban berasal dari Balikpapan yang mulai berkuliah di Fakultas Teknik tahun 2017.

Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho juga ikut mengecek kasus ini dan memberi keterangan.

Baca Juga: Demi Akuisisi Benteng Vastenburg, Pemkot Solo Surati Kejagung RI

“Saya dapat informasi dari Pak Sugeng (pemilik kos), dua-tiga hari nggak keluar dan nggak tidur. Nampaknya obat. Sudah dilakukan visum tadi. Untuk mendampingi almarhum terbang ke Balikpapan dari Surabaya, Sudah saya tugaskan Prof Kuncoro,” katanya saat ditemui di Rektorat UNS.

Rektor UNS itu merasa bertanggungjawab dengan mengurus keperluan korban karena korban masih mahasiswa UNS yang aktif.

Penulis: Tegar Taryan

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.