Jakarta, Sonora.ID - Sebagai Induk Holding BUMN Farmasi, Bio Farma bekerja sama dengan MSD meluncurkan NusaGard vaksin human papillomavirus (HPV) 4-valen MSD yang diproduksi di Indonesia.
Vaksin tersebut diluncurkan di Jakarta pada Rabu (2/8/2023), disaksikan langsung Kepala Badan POM Penny K. Lukito, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya dan Managing Director MSD Indonesia George Stylianou.
Peluncuran vaksin NusaGard merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kesepakatan kerja sama, yang dilakukan oleh MSD dan Bio Farma 13 Desember 2022 lalu di Jakarta.
"Ketersediaan dan akses terhadap vaksin HPV yang aman dan bermutu sangat penting," ucap Penny K. Lukito yang dikutip dari siaran pers Bio Farma, Rabu (2/8/2023).
Untuk itu, lanjut Penny, BPOM berkomitmen terus mendampingi proses produksi vaksin NusaGard, sehingga secara bertahap vaksin ini dapat diproduksi oleh Bio Farma mulai dari pembuatan zat aktif (drug substance), proses fill-and-finish, hingga produk jadi.
"Kita harus memiliki kemampuan memproduksi vaksin HPV, untuk memenuhi kebutuhan imunisasi HPV di Indonesia. Kami mengapresiasi Bio Farma atas upaya kerja sama transfer teknologi dari produsen vaksin HPV global – Merck Sharp & Dohme (MSD)," ungkap Penny.
Ia berharap, kemitraan antara industri farmasi nasional dan global dalam menghadirkan vaksin HPV NusaGard, dapat menginspirasi munculnya kolaborasi-kolaborasi lain agar lebih banyak lagi jenis vaksin yang dapat diproduksi di dalam negeri.
Sementara itu, Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya mengatakan, peluncuran NusaGard, vaksin HPV 4-valen merupakan langkah terdepan dalam pencegahan menuju generasi bebas kanker serviks.
"Bio Farma hadir untuk memberikan aksesibilitas, memastikan akses yang mudah dan terjangkau terhadap layanan terkait kanker serviks, mulai dari deteksi hingga vaksinasi," kata Shadiq.
"Kerja sama Bio Farma dengan MSD ini menambah kesempatan dan langkah penting bagi Bio Farma, untuk memperdalam pengalaman, pengetahuan dan keahlian teknologi inovatif dari manufaktur vaksin global," urai Shadiq.
Menurutnya kerja sama ini memberikan semangat, untuk terus berinovasi dalam menghadirkan produk-produk vaksin dalam negeri yang berkualitas.
Terkait kerjasama ini, Managing Director MSD Indonesia George Stylianou menyebut, peluncuran NusaGard di Indonesia merupakan puncak dari kerja sama antara MSD dan Bio Farma yang telah terjalin sejak tahun 2016.
"Keberhasilan transfer teknologi vaksin HPV 4-valen MSD ke Bio Farma, telah menghasikan vaksin HPV produksi lokal pertama di Indonesia," Kata George.
"Kami berharap dapat menyaksikan NusaGard menjadi bagian dari program imunisasi HPV nasional pada bulan Agustus ini. Kami terus berkomitmen untuk mengurangi jumlah kanker serviks di Indonesia dan mendukung strategi global Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), untuk mempercepat eleminasi kanker serviks secara global," tutup George.
Perlu diketahui, Pemerintah Indonesia terus mendorong peningkatan akses terhadap vaksin HPV di Indonesia, dengan memperluas cakupan imunisasi HPV melalui Program Imunisasi Nasional.
Program Imunisasi Nasional berbasis sekolah, akan dilaksanakan mulai Agustus 2023 melalui Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).