Makassar, Sonora.ID - Pemerintah setempat telah menyiapkan cadangan beras. Hal ini untuk mengantisipasi kerawanan pangan yang disebabkan kekeringan akibat cuaca ekstrem atau El Nino.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Makassar, Mahyuddin mengatakan stok cadangan beras yang disiapkan sebesar 37 ton. Pemanfaatkan untuk stabilisasi pasokan, harga serta kondisi kedaruratan.
"Kita tambah beras ambil dari bulog, sekarang kita punya 37 ton, apabila ada hal darurat kita ini gunakan," ujarnya saat ditemui belum lama ini.
Baca Juga: Makassar Raih Penghargaan Dukung Penanggulangan AIDS, Tuberkulosis dan Malaria
Dia juga mengklaim seluruh ketersediaan komoditas pangan strategis dalam kondisi aman, terutama beras dengan stok 900 ton.
Ketersediaan ini dianggap mampu memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan.
"Kondisi sekarang masih aman, untuk beras 900 ton dari kebutuhan 300 ton. Itu data dari dinas ketahanan pangan," jelasnya.
Mahyuddin menambahkan sejumlah komoditi pangan Makassar dipasok dari luar daerah.
Olehnya upaya yang dilakukan untuk terus menjaga kelancaran distribusi dan memastikan pasokan barang tidak terhambat.
Baca Juga: Makassar Raih Penghargaan Dukung Penanggulangan AIDS, Tuberkulosis dan Malaria
"Terkait distribusi, ketersedian di pasar kita pantau terkait elnino jika ada hal ketersedian pangan tentu kita akan mengambil kebijakan agar ketahanan pangan bertahan," sambungnya.
BMKG sebelumnya memprediksi Sulawesi Selatan mengalami musim kering ekstrem tahun ini. Hal ini yang dipicu oleh fenomena El Nino, dimana curah hujan di daerah ini diprediksi sangat rendah.