Sonora.ID - Contoh dialog bahasa Sunda berikut ini bisa menjadi referensi kamu dalam mengerjakan tugas sekolah.
Sama dengan bahasa yang lainnya, belajar bahasa Sunda juga membutuhkan praktek agar bisa menguasainya. Salah satu cara praktek yang tepat adalah dengan dialog.
Kamu bisa berlatih dengan menggunakan dialog percakapan sehari-hari dengan teman atau anggota keluarga di rumah.
Bahasa Sunda terbagi menjadi tiga tingkatan. Yaitu kasar, loma, dan lemes. Basa kasar lebih tepat digunakan untuk binatang atau ketika bicara pada diri sendiri.
Basa loma merupakan bahasa akrab yang biasa dipakai ketika bercakap-cakap dengan teman, keluarga, atau orang yang sudah dekat.
Baca Juga: 5 Contoh Babad Bahasa Sunda yang Singkat, Sebagai Bahan Belajar
Bahasa lemes atau halus ialah bahasa sopan dan hormat. Bahasa lemes terbagi lagi menjadi dua, yaitu halus untuk sendiri dan halus untuk orang lain. Tata krama berbicara dan memilih kata ini disebut undak usuk basa.
Berikut Sonora.ID rangkum contoh dialog bahasa Sunda dalam kehidupan sehari-hari yang mudah dihafalkan.
Asep: Héy! (Hai!)
Euis: Héy deui! (Hai lagi!)
Asep: Tiasa kenalan teu? (Bisa kenalan enggak?)
Euis: Mangga badé kenalan mah. (Silakan kalau mau kenalan).
Asep: Saha namina? (Siapa namamu?)
Euis: Euis.
Asep: Oh, saé namina. (Oh, bagus namanya).
Euis: Saé atuh. Dupi éta saha? (Bagus dong. Nama situ siapa?)
Asep: Abdi? Asep. (Aku? Asep.)
Euis: Saé namina jiga artis. (Bagus namanya mirip artis.)
Asep: Pan abdi ogé artis. (Kan aju juga artis.)
Euis: Artis ti mana? (Artis dari mana?)
Asep: Ti Sukasenang. (Dari Sukasenang.)
Euis: Oh, geuning tara ninggalan dina tv? (Oh, kok tidak pernah kelihatan di tv?)
Asep: Da abdi mah tara pamer. (Karena aku tidak suka pamer.)
Euis: Emmm.