Sonora.ID - Ajang balap motor internasional terlama edisi ke-24, PETRONAS GRAND PRIX OF MALAYSIA 2023, dijadwalkan berlangsung pada 10 -12 November 2023, dan penyelenggara mengharapkan peningkatan kehadiran yang signifikan, terutama dari masyarakat Indonesia.
Grand Prix Malaysia tahun ini bertujuan untuk menyambut sekitar 11.000 penonton Indonesia sepanjang akhir pekan balapan.
Edisi ke-24 Grand Prix Malaysia juga menandai tahun kedua PETRONAS sebagai sponsor utama. Sorotan penting dari acara ini adalah debut pembalap profesional Malaysia Syarifuddin Azman (Damok) dari MT Helmets-MSI, yang akan berlaga di Moto3™.
Di sela-sela tur regional di Jakarta, Chief Executive Officer SIC, Azhan Shafriman Hanif menyatakan tema tahun ini adalah #KasiGegar, yang berarti 'gaspol' di Indonesia. SIC mengharapkan kehadiran penonton yang lebih tinggi selama tiga hari acara.
Shafriman juga mengapresiasi dukungan dari fans Indonesia selama ini karena mereka adalah penonton internasional terbanyak untuk Grand Prix Malaysia.
Untuk meningkatkan pengalaman penggemar, kegiatan khusus di luar jalur akan dimulai dengan pra-acara selama pekan balapan. Public Pit Lane Walk dan Sesi Tanda Tangan Pengendara MotoGP™ akan berlangsung pada 10 November 2023, menawarkan kesempatan kepada para penggemar untuk lebih dekat dan pribadi dengan pengendara favorit mereka.
Selain itu, penggemar dapat menjelajahi berbagai merchandise spesial di Karnaval Mega MotoGP™, yang menampilkan lebih dari 100 merek ternama, berlokasi di Area Mall. Pengalaman Night Track Tour akan tersedia mulai 10 – 12 November 2023.
Sebagai upaya agar Grand Prix Malaysia 2023 lebih mudah diakses, harga tiket mulai dari Rp448.051,95 untuk Grandstand F, Rp642.857,14 untuk Grandstand K1, Rp1.075.324,67 untuk Grandstand Utama, Rp1.324.675,32 untuk Marc Marquez Tribune, Rp1.589.610,38 untuk Premier Roving, dan Rp1.994.805,18 untuk Premier Seat. Tiket dapat diperoleh melalui www.sepangcircuit.com atau agen tiket resmi seperti TX Travel dan Lily Tours.
Di kesempatan yang sama, Dato' Dr Ammar Abd Ghapar, Direktur Pariwisata Malaysia Jakarta, mengungkapkan Indonesia akan selalu menjadi pasar penting bagi sektor pariwisata Malaysia.
“Tahun 2022, Malaysia mencatat kedatangan 1,481 juta wisatawan asal Indonesia, menjadikannya nomor dua tertinggi setelah Singapura. Posisi ini tampaknya konsisten dengan kedatangan 704.147 wisatawan mancanegara Indonesia yang tercatat pada periode Januari-Maret tahun ini,” ungkap Dato Dr. Ammar Abd Ghapar.