Manado, Sonora.ID - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor paling berpengaruh dalam menjaga perekonomian negara, oleh karena itu pengembangan UMKM menjadi perhatian dari pemerintah dengan harapan UMKM dapat tumbuh dan membuka lapangan usaha yang lebih besar lagi.
Kehadiran negara dalam pengembangan UMKM salah satunya terlihat dari inovasi yang dilakukan oleh Bea Cukai Bitung.
Dalam upaya pengembangan UMKM, Bea Cukai Bitung telah melakukan berbagai inovasi di luar dari tugas dan fungsi yang biasanya.
Dikatakan oleh Jimmy Herman Maruasas Kepala Seksi Perbendaharaan Bea Cukai Bitung, sebagai instansi yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan maka Bea Cukai juga patut menjalankan fungsi empat pilar, termasuk dalam mendukung pengembangan UMKM.
Jimmy menyebut salah satu inovasi Bea Cukai Bitung adalah berupa penyediaan layanan pendampingan ekspor.
Baca Juga: Poltekpar Manado Diharapkan Dapat Cetak SDM Unggul di Bidang Pariwisata
“Bea cukai secara umum memiliki tugas mengawasi ekspor dan impor, tapi kita bagian dari kementerian keuangan yang menjalankan fungsi empat pilar, salah satunya untuk pendampingan ekspor ini ada berbagai macam, salah satunya ada layanan klinik ekspor yang sifatnya terbuka dan dapat secara teknis menjelaskan proses bisnis ekspor,” jelas Jimmy.
Ditambahkan Paroji Kepala Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Bitung, jika klinik ekspor merupakann inovasi dari Bea Cukai dalam memberikan kemudahan dan pemahaman bagi pelaku UMKM dalam melakukan ekspor produk ke luar negeri.
“Dalam rangka treat fasilitator industrial assisten kami mengupayakan asistensi maupun ekmudahan admistrasi bila nanti teman-teman umkm mau melakukan ekspor keluar negeri,” ungkapnya
Melalui layanan ini pelaku UMKM akan mendapatkan pendampingan baik untuk pengurusan administrasi dan beberapa hal lain, sehingga diharapkan dengan kemudahan yang diberikan dapat membantu pengembangan UMKM.
Penulis : Steve Rawis