Pontianak, Sonora.ID - Mengantisipasi Kasus DBD yang belakangan marak, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Saptiko, menganjurkan kepada masyarakat agar melakukan langkah antisipasi seperti memberantas sarang nyamuk.
"Murah bisa dilakukan sendiri dan efektif," tuturnya.
Dinkes Kota Pontianak terus melakukan sosialisasi terkait DBD (Demam Berdarah Dengue) baik di Puskesmas, Rumah Sakit, maupun Dinas Kesehatan.
Saptiko menjelaskan penanganan lain untuk pencegahan DBD yaitu selalu melakukan pemberantasan sarang nyamuk.
"Yang penting adalah pemeriksaan sarang nyamuk 3M, pokoknya terhadap penampungan air yang bisa jadi sarang nyamuk," imbuhnya.
Baca Juga: Anggota Pramuka Landak Ikuti Raimuna Kwartir Nasional Pramuka ke-XII
Dia juga mengharapkan agar masyarakat bisa melakukan aktivitas keliling rumahnya mencari tempat penampungan air, kemudian dibuang atau dikubur dan pada tahap akhir baru dilakukan Fogging.
Fogging dilakukan ketika terdapat kasus DBD dengan tujuan untuk membunuh nyamuk dewasa yang kemungkinan sudah tercemar virus.
"Nyamuk BDB ini tinggal di tempat air yang jernih yang tidak bercampur tanah, kemudian nyamuk DBD lebih suka tinggal di dalam rumah," ujarnya.
Maka dari itu lanjutnya, Fogging dilakukan harus di dalam rumah. Penyebaran DBD bisa di mana - mana, seperti di rumah, di sekolah, dan di pasar selama ada sarangnya.
Untuk mencegh gigitan nyamuk Saptiko katakan agar anak - anak khususnya bisa mengunakan minyak serai ketika bermain atau beraktivitas. "Karena kita tidak tahu nyamuk yang menggigit dia," pesannya.