Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas contoh sejarah sebagai seni beserta kelemahan dan unsur yang terdapat di dalamnya.
Kamu mungkin bertanya-tanya, mengapa sejarah bisa menjadi seni?
Sri Hastati, dkk., dalam buku Konsep Dasar IPS menjelaskan, sejarah punya nilai estetika sehingga diperlukan intuisi, imajinasi, emosi, serta gaya bahasa yang dimasukkan dalam penulisannya.
Intuisi dibutuhkan karena sejarawan memilih topik yang nantinya merangkai seluruh fakta yang ada menjadi sebuah kisah.
Imajinasi kemudian berperan untuk menyusun fakta sejarah yang berhasil ditemukan agar utuh dan mudah dipahami.
Baca Juga: Contoh Sejarah sebagai Ilmu: Lengkap beserta Syarat Ilmiahnya
Emosi berperan untuk menyatukan perasaan dengan objek agar pembaca seolah-olah terlibat langsung dengan suatu peristiwa sejarah.
Dalam karya seni, pengisahan sejarah harus didukung dengan gaya bahasa yang lugas dan hidup.
Adapun contoh sejarah sebagai seni di antaranya:
- Seni pahat dan ukiran di candi
- Patung di candi
- Pertunjukkan wayang kulit
- Pertunjukkan ondel-ondel
- Tarian-tarian daerah
Kelemahan Sejarah sebagai Seni