Manado, Sonora.ID - Pusat Studi G20 Indonesia menyelenggarakan Simposium Nasional Pusat Studi G20 Indonesia Ketiga di Kota Manado pada senin (14/08/23).
Amelia Joan Liwe Kepala Program Studi Magister Hubungan Internasional UPH, Managing
Director Pusat Studi G20 di Indonesia menyampaikan kegiatan ini merupakan tindak lanjut
pelaksanaan G20 di Indonesia.
"Meskipun G20 sudah lewat, tapi ada legacy, ini adalah lanjutan" ucap Amelia.
Simposium Nasional Pusat Studi G20 Indonesia Ketiga jelas Amelia menggandeng
kerjasama dari pihak pemerintah daerah, hal ini supaya dampak presidensi G20 di
Indonesia tersebar dan dapat diimplementasikan oleh daerah.
"jadi kita akan meneruskan agenda-agenda prioritas dari presidensi G20, dari penelitian,
dan lainnya," jelas Amelia.
Baca Juga: Puan Maharani Resmikan Pasar Jengki Bersehati Manado
Pelaksanaan Simposium ketiga mendapat sambutan baik dari pemerintah Provinsi Sulawesi
Utara (Sulut), Grace Punu Analis Kebijakan Ahli Utama Pemprov Sulut.
Grace mengungkapkan pelaksanaan Simposium ini menjadi strategis bagi daerah, selain
karena bermanfaat dalam pembangunan, Grace menyebut kegiatan ini selaras dengan misi
pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas SDM dan meningkatkan perekonomian di
daerah.
"kami menyambut gembira kegiatan ini karena selaras dengan misi kami, peningkatan
kualitas manusia dan pengembangan ekonomi yang bertumpu pada pertanian, pariwisata
dan jasa" kata Grace
Grace berharap kegiatan ini dapat mendukung laju pembangunan di daerah sehingga dapat
memberikan manfaat kepada masyarakat.
Baca Juga: BKKBN Sulut Tinjau Program Penurunan Stunting di Kota Tomohon