Medan, Sonora.ID - Wali Kota Medan Bobby Nasution didampingi Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu, memberikan penghargaan kepada 8 klinik swasta yang telah berkolaborasi dengan Kecamatan Medan Tuntungan, dalam percepatan penanganan masalah gizi kronis.
Berkurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak atau stunting. Saat ini tercatat 11 anak di Kecamatan Medan Tuntungan mengalami stunting.
Penghargaan itu diberikan Bobby Nasution saat menghadiri Perlombaan Memasak Menu Stunting di Lapangan Segitiga Jalan Kemenyan Raya Lingkungan XIX dan XXII, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Selasa (15/8).
Selain itu, menantu Presiden Joko Widodo ini juga memberikan penghargaan kepada 11 Bapak dan Bunda Asuh Stunting yang mendukung penanganan stunting tersebut.
“Terima kasih saya ucapkan kepada 8 klinik swasta yang telah menjadi Klinik Asuh Stunting dan 11 Bapak Asuh Stunting yang telah mendukung penanganan stunting di Kecamatan Medan Tuntungan. Sebagai bentuk ucapan terima kasih, kami memberikan penghargaan dalam bentuk piagam,” kata Bobby Nasution.
Diakui menantu Presiden Joko Widodo ini, bantuan dan support yang diberikan dalam percepatan penanganan stunting itu tentunya lebih besar dari piagam penghargaan yang diberikan.
“Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Semoga bantuan dan support yang diberikan dapat mengurangi angka stunting di Kecamatan Medan Tuntungan yang saat ini tercatat ada 11 anak terkena stunting,” ungkapnya.
Baca Juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution Kukuhkan 42 Anggota Paskibraka
Selain memberi penghargaan kepada 8 Klinik dan Bapak Asuh Stunting, Bobby Nasution juga memberikan bantuan berupa sembako dan bibit daun kelor yang diyakini memiliki kandungan protein guna mencegah stunting kepada 11 keluarga yang anaknya terkena stunting tersebut.
Sebelum memberikan penghargaan, Bobby Nasution didampingi Ketua TP PKK Kota Medan juga turut menyaksikan penandatanganan kerjasama antara Kecamatan Medan Tuntungan dengan 8 Klinik dan 11 Bapak Asuh Stunting sebagai wujud kolaborasi guna percepatan penanganan stunting di wilayah tersebut.